KPK harap pemeriksaan di Singapura beri titik cerah kasus Novel
Merdeka.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan, pihaknya bersama dengan kepolisian telah berangkat ke Singapura. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Novel Baswedan di Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Febri mengatakan, pemeriksaan penyidik senior KPK itu telah berlangsung sedari pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tentu saja Novel akan menjelaskan apa yang dia ketahui, jadi tidak bisa ditanya Novel misalnya siapa penyerang yang dilihat pada tanggal 11 itu (11 April 2017). Karena Novel memang tidak melihat," katanya di kantor KPK, Senin (14/8).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Dia menambahkan, pihak KPK tinggal menunggu informasi mengenai apa saja yang terjadi di Singapura. Nantinya beberapa informasi terkait pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada masyarakat.
"Tentu kita berharap nanti ada titik terang setelah proses pemeriksaan ini. Meskipun sebenarnya pemeriksaan korban kalau kita KUHAP itu bukan syarat mutlak ditemukan pelaku atau tidak," jelasnya.
Adapun pihak KPK yang mengikuti proses pemeriksaan terhadap Novel di Singapura yakni Ketua KPK Agus Raharjo, Wakil Ketua KPK Saud Situmorang dan biro hukum. Febri menyebutkan, pihaknya semaksimal mungkin berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan pemeriksaan hari ini.
"Karena surat kita terima pada hari Jumat, jadi langsung koordinasi untuk pemeriksaan hari Senin, karena kita cari waktu yang tepat agar tidak mengganggu proses persiapan operasi besar pada mata kiri novel yang direncanakan pada hari Kamis," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya