Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK incar harta dan pemberian Wawan atas kasus pencucian uang

KPK incar harta dan pemberian Wawan atas kasus pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana di KPK. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menjerat pengusaha Tubagus Chaeri Wardhana Chasan alias Wawan dengan sangkaan pencucian uang. KPK pun menyatakan mulai membidik sejumlah harta dan pemberian kepada pihak lain dari adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, itu yang diduga merupakan hasil korupsi.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, sejak ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak di Mahkamah Konstitusi, penyidik lembaga antikorupsi itu sudah menelusuri harta milik Wawan. Kabarnya dari hasil penelusuran itu, suami Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, diketahui menyamarkan harta hasil korupsi.

"Penelusuran aset (asset tracing) TCW yang terkait kasus Alkes pasti dilakukan," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/1).

Berbagai harta diduga dibeli Wawan dari hasil korupsi diketahui dari salah satu anak buahnya yang sempat diperiksa KPK, yakni Agah Mochammad Noor. Dia mengakui mengurus beberapa aset milik atasannya di beberapa lokasi. Antara lain stasiun pengisian bahan bakar umum di Serang, Banten, stasiun pengisian bahan bakar gas, tanah, serta bangunan hunian yang disewakan (kost) di beberapa tempat.

Selain itu, Wawan juga diduga pernah memberikan satu unit mobil kepada beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten. Diduga pemberian itu buat memuluskan lobi peningkatan dan persetujuan anggaran proyek pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun anggaran 2011 sampai 2013. Meski demikian, beberapa anggota DPRD Provinsi Banten itu sudah mengembalikan mobil pemberian Wawan.

Wawan juga dikenal hobi mengoleksi mobil-mobil mewah dari berbagai jenis dan merek. Antara lain Ferarri dan Lamborghini. Beberapa mobil itu sempat dipasang garis KPK saat penyidik menggeledah rumah Wawan di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Diduga kuat kendaraan mewah itu juga didapat dari hasil korupsi, dan salah satu bentuk pencucian uang.

Namun, Johan berkelit sampai saat ini KPK belum menerima laporan soal bagi-bagi mobil dari Wawan kepada beberapa anggota DPRD Provinsi Banten dan kepemilikan sejumlah mobil mewah itu oleh suami Airin itu. Tetapi, dia menyatakan jika hal itu terbukti hasil pencucian uang maka bisa dipastikan bakal disita.

"Sampai saat ini belum ada laporan ke penyidik. Kalau dari hasil korupsi bisa disita," sambung Johan.

Sayang ketika dikonfirmasi dua pengacara Wawan, Efran Hilmi dan Pia Akbar Nasution, menolak memberikan pernyataan terkait sangkaan pencucian uang terhadap kliennya. Keduanya mengatakan hanya diberi kuasa menangani perkara Wawan dalam kasus dugaan suap pilkada Lebak.

"Kita dari kantor cuma diberi kuasa di kasus dugaan suap pilkada Lebak. Makanya kalau soal pencucian uang dan lain-lain kita enggak bisa berikan pernyataan karena enggak memegang datanya," kata Pia saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raffi Ahmad Enggan Laporkan NCW: Gue Enggak Mau Punya Musuh
Raffi Ahmad Enggan Laporkan NCW: Gue Enggak Mau Punya Musuh

"Saya klarifikasi di tempat yang baik. Gue enggak pernah mau punya musuh, gue mau santai saja," kata Raffi.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Albertina Ho, Apa Sebabnya?
Pimpinan KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Albertina Ho, Apa Sebabnya?

Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan dirinya memang benar dilaporkan ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Hal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya
Calon Pimpinan KPK Dicecar soal Aliran Dana di Rekening Istri
Calon Pimpinan KPK Dicecar soal Aliran Dana di Rekening Istri

Nyaman menjawab, tekanan dalam profesi auditor sudah pasti ada, sebab setiap orang yang terlibat tidak mau kasusnya dibuka atau dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Albertina Ho Dilaporkan Pimpinan KPK ke Dewas: Heran Saya
Reaksi Albertina Ho Dilaporkan Pimpinan KPK ke Dewas: Heran Saya

Ghufron mengatakan laporan itu adalah pemenuhan kewajibannya sebagai insan KPK sesuai Peraturan Dewas KPK

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Jengkel dengan Manuver Ghufron, Termasuk Laporan Pidana ke Bareskrim Polri
Dewas KPK Jengkel dengan Manuver Ghufron, Termasuk Laporan Pidana ke Bareskrim Polri

Selain membuat laporan ke Bareskrim Polri, Ghufron juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan judicial review di Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Lagi Windy Idol ke Luar Negeri, Ada Apa?
KPK Cegah Lagi Windy Idol ke Luar Negeri, Ada Apa?

Windy Idol kembali dicegah dalam jangka waktu enam bulan.

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri
Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri

Ghufron melaporkan Dewas KPK ke Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai: Mereka Mau Minta Pesangon Lagi
Reaksi Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai: Mereka Mau Minta Pesangon Lagi

Edi pun malah menuding balik para mantan karyawan sedang mengincar asetnya. Dia menyebut, asetnya kini masih banyak.

Baca Selengkapnya
Daftar Aset Tak Dilaporkan Firli dalam LHKPN: Apartemen, Tanah hingga Valas Rp7,8 Miliar
Daftar Aset Tak Dilaporkan Firli dalam LHKPN: Apartemen, Tanah hingga Valas Rp7,8 Miliar

Uang valas tidak dimuat Firli dalam LHKPN sejak menduduki pimpinan lembaga anti rasuah.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Tertawa Tanggapi Laporan ke KPK karena Dugaan Nepotisme
Anwar Usman Tertawa Tanggapi Laporan ke KPK karena Dugaan Nepotisme

Anwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun
Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun

Rafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.

Baca Selengkapnya