Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK ingatkan anak Setnov kooperatif & inisiatif penuhi panggilan

KPK ingatkan anak Setnov kooperatif & inisiatif penuhi panggilan Dwina Michaela. ©2017 Instagram

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan surat pemberitahuan pemeriksaan terhadap Dwina Michaella, putri Setya Novanto alias Setnov, telah disampaikan dengan patut. Komisi anti rasuah itu juga meminta Dwina kooperatif pada panggilannya sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo, Direktur Utama PT Quadra Solution, terkait tindak pidana korupsi proyek e-KTP.

Sebab, kuasa hukum Setya Novanto, Frederich Yunadi beralasan Dwina tidak hadiri pemeriksaan karena surat yang dialamatkan salah. Sebab, sejak menikah, Dwina tidak lagi satu rumah dengan Setnov.

"Surat sudah disampaikan dengan patut ke rumah tersangka SN di Jalan Wijaya. Dan sebelumnya, penyidik sudah memberitahukan kepada istri tersangka SN saat diperiksa sebagai saksi bahwa nanti panggilan untuk Dwina akan disampaikan ke Jalan Wijaya," ujar Febri di gedung KPK, Jumat (24/11).

Atas pertimbangan itu, KPK berharap adanya komunikasi antara Desiti Astriani Tagor selaku istri Setya Novanto dengan Dwina perihal alamat surat pemanggilan saksi.

Lebih lanjut, adanya perbedaan prinsip mengenai alamat, Febri mengatakan pihaknya akan tetap berupaya menghadirkan Dwina atau pihak keluarga Setnov lainnya dalam penyidikan kasus korupsi e-KTP.

"Kalau pun ada tempat tinggal lain yang belum diketahui tentu kita dapat melakukan pencarian saksi-saksi yang diperlukan," ujarnya.

Selain Dwina, KPK juga sebelumnya telah memanggil Reza Herwindo, putra Setya Novanto, Kamis (23/11). Namun yang bersangkutan tidak hadir tanpa keterangan apapun.

"Tidak ada informasi alasan ketidakhadiran," ungkapnya.

Pihaknya juga, kata Febri mengingatkan, agar para saksi yang dipanggil dapat memenuhinya. Sebab, surat panggilan untuk saksi sudah disampaikan secara patut.

Diketahui Rheza Herwindo dan Dwina Michaella adalah anak Setya Novanto dari pernikahan pertamanya dengan Luciana Lily Herliyanti.

Selain memanggil keduanya, penyidik juga telah memeriksa istri Novanto, Deisti Astriani Tagor. Saat itu, Deisti yang merupakan petinggi PT Mondialindo Graha Perdana, dikonfirmasi terkait kepemilikan saham perusahaannya.

PT Mondialindo adalah pemilik saham terbesar PT Murakabi Sejahtera, salah satu peserta lelang proyek e-KTP. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Megawati dengan Jiwa Keibuan Geram terhadap Perilaku Penyidik KPK AKBP Rossa
PDIP: Megawati dengan Jiwa Keibuan Geram terhadap Perilaku Penyidik KPK AKBP Rossa

PDIP berharap para penegak hukum tetap menunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Lagi Sekjen Kemenhub Novie Riyanto Terkait Kasus Dugaan Suap DJKA
KPK Panggil Lagi Sekjen Kemenhub Novie Riyanto Terkait Kasus Dugaan Suap DJKA

Pemanggilan Novie, kata KPK, sehubungan dengan adanya pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Ketua KPK Setyo Budiyanto Pastikan Teruskan Penyadapan & OTT Usai Dilantik Prabowo
VIDEO: Keras! Ketua KPK Setyo Budiyanto Pastikan Teruskan Penyadapan & OTT Usai Dilantik Prabowo

Setyo Budiyanto menegaskan KPK masih akan melanjutkan proses penyadapan dan OTT atau Operasi Tangkap Tangan

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

KPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA

Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Penyidik Rossa Purbo Kembali Dilaporkan Kubu PDIP ke Dewas, Ini Respons Pimpinan KPK
Penyidik Rossa Purbo Kembali Dilaporkan Kubu PDIP ke Dewas, Ini Respons Pimpinan KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata tidak ambil pusing perihal penyidiknya kembali dilaporkan kubu PDIP ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Hasto Kristiyanto Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub
Ini Alasan Hasto Kristiyanto Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif

Saat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara

Meski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.

Baca Selengkapnya