KPK jadwalkan ulang pemeriksaan Ade Komarudin & istri di kasus e-KTP
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah saksi dalam kasus koruspi KTP elektronik. Hari ini, Senin (3/7), KPK memeriksa politikus Golkar, Ade Komarudin dan istrinya, Netty Marliza, serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Sayang, dalam proses pemeriksaan, Ade Komarudin dan Netty tidak hadir. Hanya politikus PDIP Yasonna yang memenuhi panggilan.
"Kita rencanakan hari ini diperiksa tiga saksi. Namun ada dua saksi yang tidak datang yaitu Ade Komarudin dan Netty Marliza, yang bersangkutan sudah menyampaikan informasi ke penyidik, dan kita akan jadwalkan ulang, karena sedang tidak berada di Jakarta saat ini. Nanti kita jadwalkan ulang dan akan dilakukan pemanggilan kembali," kata Febri di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (3/7).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Febri mengatakan, untuk saksi Yasonna Laoly tadi datang untuk dilakukan pemeriksaan. KPK masih terus melakukan pendalaman guna melengkapi berkas bukti-bukti.
"Materi-materi terkait dengan proses awal pembahasan anggaran misalnya, terkait kasus e-KTP dan juga beberapa informasi-informasi indikasi adanya aliran dana pada sejumlah pihak. Juga menjadi salah satu hal yang kita konfirmasi lebih jauh," jelas Febri.
Febri menyebutkan, jika KPK sudah memunculkan beberapa informasi dan fakta pada saat persidangan. Baik untuk kedua terdakwa Irman dan Sugiharto ataupun pihak-pihak lain yang diduga bersama-sama melakukan korupsi KTP elektronik.
"Beberapa informasi ini sebenarnya sudah juga dimunculkan di fakta persidangan dan bahkan di tuntutan kami sudah sampaikan secara rinci termasuk bukti-bukti apa yang mendukung fakta yang kita munculkan di tuntutan tersebut," kata Febri.
KPK akan menjadwalkan ulang untuk memeriksa Ade Komarudin dan istri. Namun, untuk waktu pemanggilan ulang, pihaknya belum mengetahui kapan akan dilakukan.
"Nanti kita akan informasikan lebih lanjut, tentu kita akan lakukan pemeriksaan, kita akan jadwalkan ulang. dan untuk kasus eKTP sendiri dalam minggu ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terutama dari kluster politik," jelas Febri Diansyah.
Sejauh ini, KPK sudah memeriksa 120 saksi terkait dugaan korupsi KTP elektronik. KPK kini tengah mendalami fakta terkait peran sejumlah anggota DPR dalam kasus tersebut.
"Karena sebelumnya kita sudah cukup banyak, ada lebih dari 120 saksi yang sudah kita agendakan diperiksa, yang sebagian besar dari kemnenterian atau birokrasi, dan dari pihak swasta, dan ada advokat. sekarang kita mulai mendalami fakta-fakta yang diduga terkait dengan peran sejumlah anggota DPR pada saat itu," kata Febri.
"Jadi minggu ini kita akan mulai secara intens masuk pada pembahasan anggaran misalnya, atau indikasi-indikasi pertemuan terkait dengan pembahasan proyek e-KTP ini dan indikasi aliran dana kepada sejumlah pihak," ujar Febri. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaKeterangan dia akan dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara dua tersangka lainnya yang sudah lebih dahulu diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaYasonna dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk mengungkap kasus buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melanjutkan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemanggilan terhadap keduanya merupakan tindak lanjut dari kasus yang saat ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca Selengkapnya