Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK jemput bola, ambil rekam medis Setnov di RS Premier Jatinegara

KPK jemput bola, ambil rekam medis Setnov di RS Premier Jatinegara Pimpinan DPR sikapi status tersangka Setnov. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tim penyidik beserta dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (20/9) kemarin sore. Kedatangan tim untuk melakukan pengecekan rekam medis Ketua DPR Setya Novanto.

"Kemarin sekitar jam 2 sampai setengah 5. Pertama masalah administrasi, cek medical record, (termasuk) obat-obatan yang diberikan, tindakan sari dokter dan sebagainya," ujar salah satu sumber dari DPR yang enggan disebutkan namanya ditemui di RS Premier Jatinegara, Kamis (21/9).

Saat tim datangi rumah sakit, lanjutnya, tidak bertemu dengan Setnov karena masih terbaring di ruang inap ICCU, namun dalam waktu dua atau tiga hari ini bisa dipindah ke kamar rawat biasa.

"Tapi masih pakai alat seperti monitor jantung dan sebagainya. (Berat badan) Sekitar 7 kilo turun. (Penyidik dan dokter KPK dateng) Tidak ngobrol sama Setnov karena saat itu sedang tidur," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua DPR Setya Novanto masih menjalani perawatan di RS Premier Jatinegara, Selasa (19/9). Perawatan demi perawatan dijalani, termasuk menggunakan Calsium score. Ini dikarenakan vertigo yang semakin sakit di kepalanya, yang disebabkan sinusitis di bagian hidung.

"Tadi malam pas saya datang, dia kelemesan. Jadi dipasang masker itu. Saya bicara sama dokternya. Apakah itu vertigonya dari situ, saya enggak tahu kan ya. Yang jelas dokter akan ambil tindakan itu kan. Setelah dokter selesai, diambil itu sampel darahnya kan. Untuk ambil tindakan, apakah di ginjalnya dulu atau di sinusitisnya dulu. Kalau pusingnya dari sinusitisnya dulu, berarti dari sinusitisnya." jelas kakak Novanto, Setyo Lelono di RS Premier Jatinegara, Selasa (19/9).

Penyebab Setya Novanto mengalami penyakit ini tidak lain karena masalah pekerjaan yang menumpuk. Sehingga Setnov kurang memerhatikan kondisi kesehatannya. Terlebih lagi, Setnov juga terbilang takut dengan dokter. Mungkin bisa jadi, karena penyebab itulah penyakit Setya Novanto jadi menumpuk.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP