KPK juga geledah ruang data informasi dan pusat server DPR
Merdeka.com - Penyidik KPK juga melakukan penggeledahan terhadap sejumlah ruangan pusat data di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Ruang yang digeledah di antaranya, ruang risalah Biro Persidangan Deputi Persidangan dan KSAP dan ruang Pusat Pengkajian dan Pengolaan Data Informasi (P3 DI).
Pantauan merdeka.com, Kamis (16/1), setelah menggeledah ruang Sekretariat Komisi VII DPR sejak siang tadi, empat penyidik KPK kemudian menuju ke ruang Risalah Biro Persidangan Deputi Persidangan dan KSAP. Ruang tersebut berada di lantai dua Gedung Nusantara 2 Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hanya sekitar 10 menit, empat penyidik yang mengenakan rompi putih bertuliskan KPK di belakangnya itu, kemudian dengan dikawal dua brimob bersenjata lengkap, menuju ruang P3 DI yang terletak di Gedung Nusantara I lantai 1. Belum diketahui, informasi apa yang sedang dicari oleh para penyidik.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Salah satu penyidik yang menutup wajahnya dengan masker enggan mengeluarkan komentar. Satu penyidik lainnya menggunakan jilbab lengkap dengan sarung tangan khas penyidik di penegak hukum juga enggan menanggapi pertanyaan para wartawan.
Diduga, para penyidik sedang menggali informasi soal data rekaman rapat dan risalah rapat yang terjadi di Komisi VII DPR.
Keempat penyidik itu lalu menuju ke ruang server di lantai 3 Gedung Nusantara I. ruang server tersebut merupakan pusat data base DPR. Hingga pukul 17.45 WIB penyidik masih melakukan penggeledahan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.
Baca SelengkapnyaSalah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca Selengkapnya