Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK: Kekayaan Tak Jamin Kepala Daerah Tak Korupsi

KPK: Kekayaan Tak Jamin Kepala Daerah Tak Korupsi KPK. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan harta kekayaan yang dimiliki pejabat negara atau kepala daerah tak menjamin untuk tak korupsi. Hal tersebut dikatakan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

"Kajian kita sih gini, kalau dari pimpinan-pimpinan lembaga atau daerah, kita lihat backgroundnya atau LHKPNnya, ternyata secara statistik enggak ada hubungan antara kekayaan dengan dia tersangkut kasus atau enggak. Sama sekali enggak ada hubungan," katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/12).

Dia mengatakan, kepala daerah yang dahulunya tak memiliki harta bisa saja melakukan korupsi. Begitu juga sebaliknya, kepala daerah yang sebelum menjabat memiliki harta banyak, tetap bisa melakukan korupsi.

Menurutnya, yang membuat kepala daerah melakukan korupsi adalah sistem yang buruk.

"Yang dulu miskin bisa juga korupsi, yang dulu kaya bisa juga korupsi. Padahal kalau kita pikir, kalau sudah kaya ya sudah dong, ternyata enggak ada hubungannya. Karena kita lihat juga sistem yang membelit membuat orang jadi enggak peduli kaya atau miskin selama lima tahun. Katakanlah kalau kepala daerah atau selama menjabat dia terpaksa jatuh ke sistem," ujarnya.

"Kan buat yang lain, kalau kepala daerah itu buat sponsor, atau yang lain lagi yang mendorong dia supaya maju. Atau yang lain lagi kalau sudah jalan anak buahnya remunerasinya kurang. Kita tahu lah remunerasi kayak apa," dia menambahkan.

Pahala mengungkapkan, korupsi atau tidaknya seseorang tergantung pada sistem yang ada. Selain karena sistem, ketaatan dan ketakutannya pada Tuhan juga menjadi faktor seseorang menghindari korupsi.

"Makanya kita pikir jadi enggak relevan kaya atau miskin, sistemnya yang membelit orang jadi korupsi. Yang kuat iman saja yang enggak terjerat korupsi, atau siap enggak populer untuk tidak coba-coba korupsi," tutupnya.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Akademisi hingga Aktivis Usai MK Kabulkan Syarat Cawapres Pengalaman Kepala Daerah
Reaksi Keras Akademisi hingga Aktivis Usai MK Kabulkan Syarat Cawapres Pengalaman Kepala Daerah

Namun, dalam dalil penambahan syarat capres cawapres minimal punya pengalaman kepala daerah, dikabulkan oleh MK.

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce

Ahok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tito Depan Kepala Daerah, Banyak Wakil Senang Kalau Ketuanya Ditangkap
VIDEO: Tito Depan Kepala Daerah, Banyak Wakil Senang Kalau Ketuanya Ditangkap

Tito kemudian menyinggung ketika kepala daerah ditangkap korupsi, maka wakilnya akan senang.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa

Karena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan Mahfud MD Beda Korupsi Era Orba & Sekarang
VIDEO: Buka-Bukaan Mahfud MD Beda Korupsi Era Orba & Sekarang "Dulu Cuma Bagi-Bagi Jatah di Istana"

Mahfud mengatakan, korupsi di era Orde Baru memang terjadi tetapi hanya di lingkungan Istana saja

Baca Selengkapnya
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi

Hingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya