KPK: Klarifikasi harta tak jadi dasar capres bebas korupsi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memuji sikap kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla, dalam mengikuti proses klarifikasi kekayaannya. Tetapi, lembaga penegak hukum itu menyatakan data hasil verifikasi itu tidak bisa menjadi dasar buat menyebut para kandidat bebas dari korupsi.
"Kami menyatakan dan kami deklarasikan, berita acara klarifikasi ini tidak dapat dijadikan dasar capres/cawapres atau siapa pun juga bahwa penyelenggara negara bebas dari tindak pidana korupsi," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (26/6).
Bambang melanjutkan, para kandidat juga sepakat menjadikan, mendukung, dan menghidupkan tradisi pelaporan harta kekayaan sebagai wujud integritas dan pertanggungjawaban pejabat negara kepada masyarakat. Dia menegaskan, jika salah satu dari dua pasang calon pemimpin itu menang, maka mereka sudah mengikat kesepakatan seluruh calon menterinya juga mesti melaporkan kekayaannya.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
"Ada komitmen penuh dari para calon yang diperiksa, proses pemeriksaan seperti ini tidak hanya dikenakan ke beliau, tapi juga akan minta komitmen seluruh pembantu-nya kalau salah satu pasangan terpilih. Para calon pembantu presiden ke depan akan diperiksa khusus LHKPN," ujar Bambang.
Sementara Wakil Ketua KPK Zulkarnain menyatakan, sebelum para capres-cawapres mengklarifikasi hartanya, mereka sudah terlebih dulu mengirim tim khusus buat memeriksa.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen tiga pasangan capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan, penagihan itu berdasarkan Peraturan KPK No. 02/2020.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengklaim banyak para menteri awalnya takut masuk ke kabinet.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan seorang pemimpin harus menjadi contoh, khususnya soal anti korupsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 52 Menteri/Kepala Lembaga, Wamen/Wakil Kepala Lembaga hingga utusan khusus belum melaporkan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaPrabowo menggagas bakal memaafkan para koruptor, dengan syarat meraka harus mengembalikan aset negara yang dircurinya.
Baca SelengkapnyaAda persoalan serius dengan hukum di Indonesia, usai putusan MK soal batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar untuk mengatasi dan menindak korupsi ini sudah ada mekanisme hukumnya di Indonesia.
Baca Selengkapnya