KPK klarifikasi tim Fatmawati ke Dedi Prijono, kakak Andi Narogong
Merdeka.com - Dedi Prijono, kakak kandung Andi Agustinus alias Andi Narogong, tersangka korupsi proyek e-KTP memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dipanggilnya Dedi guna mengklarifikasi segala pertemuan di ruko Fatmawati, milik Andi.
"Untuk tersangka SN (Setya Novanto) diperiksa Dedi Prijono terkait pengadaan KTP elektronik untuk klarifikasi peran yang bersangkutan dalam peran pengadaan ktp elektronik terkait pertemuan dan pembicaraan di Fatmawati karena di sanalah diduga terdapat pembicaraan pengaturan tender KTP elektronik," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (1/8).
Diketahui, selama proses persidangan perkara korupsi proyek e-KTP berlangsung, mencuat sebuah julukan bernama tim Fatmawati. Isinya tidak lain perusahaan-perusahaan yang akan ikut serta dalam konsorsium proyek senilai Rp 5.9 Triliun itu.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Disanalah, dugaan adanya mufakat jahat terbentuk, mulai dari proses tender sampai merek yang akan digunakan untuk mega proyek tersebut.
Dipelopori oleh Andi Narogong, sejumlah saksi mengaku beberapa kali melakukan pertemuan di ruko tersebut. Hanya saja, seluruh saksi menampik perkumpulan tersebut mengatur sedemikian rupa terhadap proyek tersebut.
Tim Fatmawati sendiri di antaranya; PT Java Trade Utama, PT PNRI, PT Astragraphia, PT Murakabi, PT Sucofindo, PT Sandipala Arthaputra, dan sejumlah pihak dari BPPT. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pahala merupakan salah satu petinggi yang mengetahui soal pertemuan antara Alex dengan Eko
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaDiketahui Johanis sempat menjabat Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut dilayangkan oleh Forum Mahasiswa Peduli Hukum
Baca SelengkapnyaHasil proses etik bahkan menyatakan mereka terbukti melanggar etik. Namun ada juga yang berhasil lolos saat sidang etik yang digelar oleh Dewas.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyelisik soal rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan terkait Ketua KPK Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaLaporan itu ditangani Ditkrimsus Polda Metro Jaya. Laporan terhadap Alex masuk sejak 23 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menerima laporan adanya tahanan kasus korupsi bertemu dengan pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya