Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK krisis penyidik dan penuntut umum

KPK krisis penyidik dan penuntut umum Gedung KPK. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif mengaku, selama ini pihaknya kewalahan menangani perkara tindak pidana korupsi. Sebab KPK mengalami krisis penyidik dan penuntut umum.

Padahal dalam satu tahun, KPK menerima lebih dari 7.000 laporan dan pengaduan dari seluruh Indonesia. Sedangkan penyidik dan penuntut umum yang dimiliki KPK sekarang hanya 140 orang.

"Sekarang kita memang krisis penyidik dan penuntut umum. Makanya banyak kasus yang lama belum selesai dan terkesan berlarut-larut," kata Laode M Syarif, di Banda Aceh, Selasa (2/8).

Diakuinya, krisis penyidik berpengaruh terhadap penyelesaian kasus yang sedang ditangani KPK. Kemudian yang terlihat ke publik, hanya tersangka Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjadi prioritas.

"Kalau OTT ini kan 1x24 jam kita harus selesaikan dan kalau sudah kita tahan, kita hanya ada waktu 60 hari untuk serahkan berkas ke pengadilan. Jadi kadang terlihat kok yang OTT saja ditangani," jelasnya.

Tersangka OTT memang harus diutamakan. Sementara kasus yang bukan OTT belum menjadi prioritas, sehingga terkesan lama. Ini juga disebabkan personel penyidik dan penuntut umum di KPK sangat terbatas.

Untuk solusinya, secara tidak resmi KPK sudah pernah bertemu dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk membicarakan penambahan penyidik dan penuntut umum.

"Termasuk sudah kita kirimkan surat resmi kepada Kapolri. Dalam waktu dekan ini juga akan ada pertemuan antara Kapolri dan unsur pimpinan KPK. Rencana Kapolri akan ke KPK, jadwal rencana minggu depan," sebutnya.

Laode menuturkan, secara non-formal Kapolri sudah sepakat bekerja sama membantu Sumber Daya Manusia (SDM) ke KPK. "Namun, meskipun nanti dikirimkan calon penyidik atau penuntut umum untuk KPK ,tetap akan melakukan uji, tes mereka," imbuhnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Anggota DPR Azis Syamsuddin Bakal Diperiksa Penyidik, Diduga Kasus Pungli di Rutan KPK
Eks Anggota DPR Azis Syamsuddin Bakal Diperiksa Penyidik, Diduga Kasus Pungli di Rutan KPK

Dewan Pengawas KPK menyatakan ada 93 orang pegawai yang terlibat dalam rangkaian kasus pungutan liar di Rutan Cabang KPK.

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK

Politikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli

Dewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?

Lemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Pecat 66 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan
KPK Pecat 66 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan

Keputusan pemecatan itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan hukuman disiplin terhadap pegawai negeri sipil KPK yang telah selesai dilakukan pada 2 April 2024.

Baca Selengkapnya
Baru 10 Orang yang Daftar Pimpinan KPK, Agus Raharjo: Zaman Saya 226 Calon Masih Dianggap Kurang
Baru 10 Orang yang Daftar Pimpinan KPK, Agus Raharjo: Zaman Saya 226 Calon Masih Dianggap Kurang

Rekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas KPK dibuka sejak 26 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Dinilai Sepi Peminat, ICW Beberkan Alasannya
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Dinilai Sepi Peminat, ICW Beberkan Alasannya

ICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi

Baca Selengkapnya
Pansel Capim KPK Klaim Punya Cara Lebih Elegan Tarik Pendaftar, Apa Itu?
Pansel Capim KPK Klaim Punya Cara Lebih Elegan Tarik Pendaftar, Apa Itu?

Pansel Capim KPK mengaku sudah melakukan upaya jemput bola untuk mencari Capim dan Dewas KPK yang memiliki kompetensi pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi

Novel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Abraham Samad: KPK Sekarang Penuh dengan Masalah
Abraham Samad: KPK Sekarang Penuh dengan Masalah

Menurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya

Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.

Baca Selengkapnya