KPK mendadak rindu SBY, pesimis pada Jokowi
Merdeka.com - Sejak menetapkan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, secara beruntun Komisi Pemberantasan Korupsi digempur kanan-kiri. Serangan ditujukan kepada para pimpinan tersisa.
Satu persatu pimpinan KPK saat ini, yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Bambang Widjojanto, dan Zulkarnain, dilaporkan ke polisi. Bambang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010, oleh Badan Reserse Kriminal Polri. Sementara tiga sejawatnya diduga kuat bakal bernasib sama.
Menurut Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, setiap pimpinan yang menjadi tersangka harus diberhentikan sementara. Bila hal itu dilakukan, maka lembaga antirasuah itu bakal lumpuh.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Sesumbar Ketua KPK Abraham Samad dan Johan pun menjadi bumerang. Beberapa waktu lalu mereka pernah menyatakan KPK akan terus berjalan meski hanya tersisa satu pimpinan.
"Polri dipimpin satu orang saja bisa, apalagi KPK," kata Samad beberapa waktu lalu.
Namun, saat ini ketika perseteruan akibat penetapan Komjen Budi sebagai tersangka dan dibalas dengan hal serupa terhadap Bambang, KPK mulai goyah. Mereka mendadak malah bernostalgia saat kemelut menghampiri lembaga itu di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau dulu pernah terjadi kekosongan waktu tiga pimpinan KPK, Antasari Azhar, Chandra M Hamzah, Bibit Samad Riyanto menjadi tersangka Polri. Bahkan ketiganya ditahan. Ini kemudian SBY bentuk Tim 8 dan diangkatlah Pelaksana Tugas sementara untuk menjalankan roda kepemimpinan," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/2).
KPK pun seolah kehilangan harapan kepada Presiden Joko Widodo. Bahkan Johan sampai berkali-kali meminta Presiden Jokowi segera mengambil sikap tegas.
"Apakah cara itu dilaksanakan atau tidak, semua terserah Presiden," ujar Johan.
Johan pun memperingatkan Presiden Jokowi yakni KPK terancam lumpuh. Dia menyatakan bila hal itu terjadi maka semua pegawai akan berhenti dan mengembalikan wewenang kepada Presiden Jokowi.
"Opsi KPK kalau lembaga ini tidak bisa lagi beroperasi karena tersangka dan dinonaktifkan semua, maka pilihannya adalah mengembalikan mandat ini kepada presiden. Apa gunanya kalau kita enggak bisa melakukan apa-apa, sementara presiden yang kita hormati bersama enggak melakukan apa-apa," sambung Johan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi mengaku mendapat tugas berat dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini KPK sudah tidak lagi ditakuti karena tak bertaji
Baca SelengkapnyaBahkan, Nawawi mengungkapkan, permasalahan terjadi tidak hanya di internal KPK.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin meminta Nawawi Pomolango bekerja lebih baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, presiden menjadi penentu apakah KPK bisa kembali bekerja maksimal
Baca Selengkapnyaeks komisioner pimpinan KPK meminta Presiden mempertimbangkan secara baik dan matang kandidat Pansel Capim KPK di tengah merosotnya performa KPK.
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaDi pemerintahan selanjutnya, Mahfud meminta aturan terkait KPK dikembalikan lagi
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca Selengkapnya