KPK minta Ketum PPP penuhi panggilan pemeriksaan kasus suap dana perimbangan
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy tak hadir saat dipanggil oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya Rommy akan dimintai keterangan terkait kasus suap Dana Perimbangan Keuangan Daerah pada RAPBN-P Tahun Anggaran 2018.
Melihat hal itu, Wakil Ketua KPK Saud Situmorang mengimbau agar Rommy bisa hadir ketika dipanggil oleh lembaga antikorupsi. Semua itu, kata dia, diperlukan supaya membuat kasus dugaan korupsi dana perimbangan ini bisa lebih jelas.
"Ya akan lebih baiklah kalau beliau menjelaskan semuanya kan akan menjadi clearkan," kata Saud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
KPK, lanjut Saut, hanya ingin melihat sejauh apa peran dan kaitan Rommy di kasus tersebut. Dia juga menegaskan, status pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR itu juga masih diperiksa sebagai saksi saja.
"Ya check and balance dia menjelaskan apa kaitannya nanti kita lihat sejauh apa kaitannya dia berperan di situ. KPK tidak pernah memanggil kalau dia tidak relevan dengan yang kita lagi dalami," ungkapnya.
"Oleh sebab itu perlu menjelaskan apa yang dia ketahui sejauh apa peran. Sejauh ini belum ada status yang berubah," sambungnya.
Saut belum bisa merinci materi apa saja yang ingin didalami penyidik KPK. Dia hanya menegaskan bahwa semua kasus yang ditangani KPK akan terus berkembang.
"Saya belum detail ya sampai ke sana saya harus tanya penyidik dulu. Tapi intinya bahwa apa yang dilakukan KPK itu semua bertahap," ucapnya.
Sebelumnya, Rommy mengaku belum menerima surat pemanggilan ulang dari penyidik KPK untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap dana perimbangan keuangan daerah.
"Sampai saat ini Mas Rommy belum menerima surat pemanggilan ulang atau kedua untuk permintaan keterangan yang dibutuhkan," ujar Sekjen PPP Arsul Sani saat dikonfirmasi, Rabu (22/8).
Romahurmuziy dijadwalkan menjalani pemeriksaan ulang pada Kamis (23/8). Arsul mengatakan, perwakilan dari PPP nantinya akan datang ke lembaga antirasuah untuk memastikan terlebih dahulu ke KPK.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaKeterangan dia akan dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara dua tersangka lainnya yang sudah lebih dahulu diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaSaut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaSaut jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaTujuan dari supervisi ini dilakukan demi memperlihatkan bahwa proses penyidikan yang sampai saat ini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKPK belum bersedia menjelaskan detail soal penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan, penyidik KPK menemukan sejumlah alat bukti yang diduga kuat penanganan perkara suap yang turut melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso..
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaMeski surat kerjasama belum dilayangkan Polda Metro Jaya, PPATK telah biasa bekerjasama dengan polisi.
Baca SelengkapnyaSelain Yan Piet Mosso dan Patrice, KPK juga menjerat empat orang lainnya.
Baca SelengkapnyaKPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.
Baca Selengkapnya