KPK Panggil Kiai Asep Saifuddin Jadi Saksi Kasus Jual Beli Jabatan Kemenag
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kiai Asep Saifudin Chalim terkait kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, Asep dipanggil sebagai saksi atas tersangka mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (RMY).
"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka RMY," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Senin (25/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? Kaesang datang ke KPK untuk mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Di Gedung KPK, Asep mengatakan dirinya hanya datang memenuhi undangan penyidik. Dia mengaku tidak mengetahui perihal pemanggilannya tersebut.
"Nanti setelah ditanyai dalam undangan itu baru saya menyampaikan. Kemarin sudah saya sampaikan pertanyaan-pertanyaan wartawan bahwa dia dulu ketika di mahasiswa mungkin 20 tahun lalu, dia pernah setiap pagi belajar mengaji ke saya," ujarnya.
Dia juga menegaskan tidak pernah memberikan masukan atau pun rekomendasi pengisian jabatan Kemenag.
"Tidak," Asep menandaskan.
KPK juga memanggil dua orang lainnya sebagai saksi atas tersangka Romahurmuziy. Keduanya yakni PNS Kantor Wilayah Kemenag Yogyakarta Abdul Rochim, dan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer.
Sebelumnya, Kiai Asep Saifuddin Halim yang merupakan seorang pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) besar di Jatim, membantah dirinya memberikan rekomendasi kepada tersangka dugaan korupsi korupsi Romahurmuziy alias Romi.
"Rekomendasi itu harus tertulis dan tidak ada saya memberikan rekomendasi tertulis," tuturnya di Surabaya, Jumat malam 22 Maret 2019.
Saat disinggung mengenai rekomendasi Khofifah kepada Romi, Kiai Asep juga menjawab tidak ada rekomendasi. "Ya ndak," katanya.
Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi tak menampik dirinya merekomendasikan Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Tak hanya dirinya, Romi menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut merekomendasikan Haris.
"Ibu Khofifah Indar Parawansa misalnya, beliau Gubernur terpilih, jelas-jelas mengatakan 'Mas Romi, percayalah dengan Haris, karena Haris ini pekerjaannya bagus'," ujar Romi mengulang kata-kata Khofifah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Romi juga menyebut nama Kiai Asep Saifudin Halim terkait rekomendasi tersangka Haris.
Reporter: Nanda Perdana KusumaSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto seharusnya dipanggil KPK pada Jumat, 19 Juli kemarin.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaTim penyidik KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan Cak Imin sebelum deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya ke KPK, lantaran dirinya harus memimpin rapat terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaBaginya proses laporan itu perlu dimaknai sebagai hal yang lumrah saja.
Baca SelengkapnyaKaesang datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang pada pukul 10.30 WIB
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri batal memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPerubahan sikap KPK dalam waktu dekat saat memproses laporan dugaan gratifikasi yang melibatkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Dewas KPK menunda sidang Etik Ghufron lantaran yang bersangkutan tidak hadir
Baca Selengkapnya