KPK: Pencucian uang Atut siap dibongkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Adnan Pandu Praja, menyatakan penyidik KPK sudah siap membongkar dugaan pencucian uang dilakukan tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak di Mahkamah Konstitusi, RAC (Ratu Atut Chosiyah).
Menurut Adnan, lembaga antikorupsi sudah memegang data soal pencucian uang dilakukan Gubernur Banten itu.
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
-
Apa yang dilakukan Anusapati setelah naik takhta? Pemerintahannya dilanda kegelisahan karena khawatir akan ancaman balas dendam dari anak-anak Ken Arok.
-
Dimana Atta dirawat? Atta juga ditemani oleh sang istrri dan juga orangtuanya. Semuanya sayang Atta.
-
Apa yang dilakukan Atta ? Atta melakukan sesuatu setelah menyiram sang adik, sehingga Thariq memasang wajah cute begini.
-
Di mana Tunggul Ametung berkuasa? Tunggul Ametung merupakan seorang akuwu (kepala daerah) Tumapel, salah satu daerah di bawah Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Kertajaya.
-
Apa isi laporan Atta Halilintar? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam.
-
Di mana Atta dan Aurel berpose? Mereka berpose bareng di kolam renang dan diunggah oleh Atta di akun Instagramnya.
"Sudah, sudah ada. Ya kalau ditahan berarti sudah siap kan (penyidikan pencucian uang Atut). Sebenarnya, semuanya kan kita akan TPPU-kan, kan. Prinsipnya begitu," kata Adnan kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12).
Menurut Adnan, saat ini KPK tinggal mendalami peran Atut dalam dua kasus lainnya. Yaitu penyelidikan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten pada 2011 dan dana bantuan sosial di Provinsi Banten. Dia menyatakan pengusutan peran Atut dalam dua kasus itu tinggal menunggu waktu.
"Sedang didalami. Tetapi yang penting sekarang kan sudah makin jelas posisi Atut. Tunggu ya," ujar Adnan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya