KPK periksa anak buah Alex Noerdin dalam kasus Wisma Atlet
Merdeka.com - KPK dijadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pembangunan gedung serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2010-2011, Rizal Abdullah. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Rizal dipanggil dalam kapasitasnya sebagai tersangka di kasus wisma atlet.
"Iya dia akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata Priharsa, Jumat (8/5).
Sebelumnya, pada Senin 20 April 2015 lalu, penyidik lembaga antirasuah ini telah memeriksa Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sebagai saksi untuk Rizal Abdullah.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Liu Liange, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank of China, kini kembali menjadi perhatian publik. Ia tidak hanya dijatuhi hukuman mati bersyarat akibat terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan suap sebesar 121 juta yuan (setara Rp270 miliar) dan pinjaman ilegal sebesar 3,32 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun), tetapi juga menjadi sorotan karena merebut tunangan putranya dan dijadikan istri keempatnya.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Pada pemanggilan tersebut, Alex Noerdin diam saat para wartawan menanyai mengenai fee yang dia terima dari pembangunan Wisma Atlet Sea Games Palembang dan juga Gedung Serbaguna Pemprov Sumsel tahun anggaran 2010-2011.
Pada 29 September 2014 lalu, KPK telah menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Sumatera Selatan itu telah dijadikan tersangka dan Rizal pun telah diamankan oleh KPK di Rutan Pomdam Jaya Guntur pada 12 Maret 2015.
Rizal, yang merupakan anak buah Alex Noerdin ini diduga telah melakukan markup anggaran dalam proyek Wisma Atlet dan telah menguntungkan diri sendiri dan orang lain dengan menerima dan mengalahkan fee sebesar 2,5 persen dari nilai proyek Wisma Atlet.
Akibat perbuatannya, Rizal disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Safri juga menambahkan pemanggilan Alex Tirta berkaitan dengan seputar dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Periksa Bos Alexis Terkait Safe House Firli Bahuri Secara Maraton
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai KPK kalah melawan Sahbirin Noor dalam praperadilan kasus suap lelang proyek di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan diduga berkaitan dengan kasus SYL memalak bawahannya di Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaKPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Alex Tirta itu dilakukan di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 3 November 2023.
Baca SelengkapnyaAzis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaAlex seharusnya diperiksa Rabu (1/11) kemarin, tapi ia tak hadir dengan alasan kesehatan.
Baca SelengkapnyaRumah bercat putih dengan tembok tinggi diperkirakan bernilai Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi tak membeberkan secara gamblang berapa kali pertemuan itu terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut.
Baca Selengkapnya