KPK periksa Elza Syarief soal keterangan palsu Miryam kasus e-KTP
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dan memeriksa pengacara kondang Elza Syarief sebagai saksi atas kasus pemberian keterangan tidak benar, dengan tersangka Miryan S Haryani (MSH) dalam sidang tindak pidana korupsi (tipikor) e-KTP beberapa waktu lalu. Elza datang dengan didampingi pengacara Farhat Abbas.
"Jadi, bertemu dengan penyidik Andre Nainggolan di kantor (KPK) pagi ini," kata Farhat Abbas di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Pada pemeriksaan hari ini, Elza mengatakan belum mengetahui dengan detail materi apa yang akan ditanyakan oleh penyidik KPK. Dia hanya tahu bahwa hari ini akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus Miryam.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Belum tahu, kalau lihat ini kan yang waktu dulu tiga Minggu lalu kaitannya denga Andi Narogong, nah sekarang berkaitan dengan pertemuan Yani (MSH) dengan saya," tuturnya.
Saat berbicara kepada awak media, Elza kembali menegaskan bahwa orang yang menekan Miryam adalah teman-teman dari para terdakwa kasus e-KTP. Sayangnya Elza enggan memberi tahu siapa saja nama-nama terkait penekanan Miryam sebelum memberikan kesaksian dalam sidang e-KTP.
"Ada sih tapi itu masuk materi sorry deh enggak bisa. Itu teman-temannya yang ada di surat dakwaan," ungkapnya
Terkait ketidakhadiran Miryam pada pemeriksaan di KPK tanggal 13 April lalu, Elza mengaku tidak mengetahui alasan di balik ketidakhadiran tersangka Miryam. Karena antara dirinya dan Miryam sudah tidak terjalin komunikasi.
"Saya juga enggak tahu. Saya pagi-pagi baca di Kompas ada panggilan tanggal 13, Bu Yani tidak hadir. Jadi saya tidak ada komunikasi karena memang sudah tidak bisa komunikasi," ucapnya.
Elza memberikan saran kepada Miryam agar hadir saat pemeriksaan. Karena ketidakhadiran dalam pemeriksaan kata Elza dapat membahayakan diri sendiri.
"Tapi kan memang sebagai saksi aja kita harus hadir apalagi bukan saksi. Iya (sebaiknya hadir) karena membahayakan diri sendiri," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaSYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 22.53 WIB.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri kini diperiksa di lantai 6 ruang Dit Tipidkor Bareskrim.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaKeluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil anggota DPR Komisi IV Fraksi PDIP Vita Ervina, terkait dugaan korupsI di Kementan
Baca SelengkapnyaPencegahan bepergian itu diterbitkan berdasarkan keputusan pimpinan KPK sejak 30 Juli 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca Selengkapnya