KPK periksa panitia lelang proyek Alkes Provinsi Banten
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut dugaan terjadinya penggelembungan harga dalam proyek pengadaan Alat Kesehatan 2011 sampai 2013 di Provinsi Banten. Hari ini penyidik lembaga antikorupsi itu memeriksa tujuh anggota panitia lelang sekaligus tim survei proyek itu.
Dalam jadwal pemeriksaan diketahui nama tujuh anggota panitia lelang itu adalah Eki Jaki Nuriman, Tatan Supardi, Sobran Yunda, Yoga Adi Prabowo, Abdul Rohman, Ferga Andriyana, dan Ririn Laila Zamzamah. Mereka semua bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan diperiksa sebagai saksi. Menurut infomasi, Ririn diketahui menjabat sebagai kepala tim survei harga.
Sementara itu, seorang pegawai negeri sipil Dinas Bina Marga Provinsi Banten, Cucu Suhara, juga diperiksa sebagai saksi. Tetapi, dia diperiksa terkait kasus dugaan pemaksaan pemberian suap dalam proyek Alkes Banten dengan tersangka RAC (Ratu Atut Chosiyah).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
"Saksi Eki Jaki Nuriman, Abdul Rohman, dan Cucu Suhara diperiksa untuk tersangka RAC. Saksi Tatan Supardi, Sobran Yunda, Yoga Adi Prabowo, Yoga Adi Prabowo, Ferga Andriyana, dan Ririn Laila Zamzamah diperiksa untuk tersangka TCW alias W (Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan)," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat, Senin (3/3).
Dalam perkara ini, KPK sudah menetapkan dua tersangka. Yakni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan. Bahkan, Atut juga dikenakan pasal tambahan pemaksaan pemberian hadiah kepada dia.
Beberapa waktu lalu, mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Djadja Budi Supardja, mengakui soal penggelembungan harga itu. Dia menduga tim survei yang menaikkan harga alat kesehatan dalam proyek itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menyebut, kasus tersebut bukan kasus baru. Melainkan pengembangan kasus yang menjerat Dirut PT Amarta Karya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKerugian negara untuk perkara tersebut sekitar kurang lebih Rp19 miliar.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan proses penyidikan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka TN alias AN.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru yang ditahan yakni Direktur PT BKU Asta Danika dan Direktur PT PKS Zulfikar Fahmi.
Baca SelengkapnyaKPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan pemanggilan terhadap tiga orang anggota Komisi V DPR RI pada hari ini, Rabu (29/11).
Baca SelengkapnyaKPK telah mencegah 4 orang dalam korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Baca Selengkapnya"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca Selengkapnya