KPK perkenalkan aplikasi JA9A buat alat monitoring kebijakan publik
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan merilis aplikasi JA9A sebagai alat monitoring kebijakan publik pemerintah. Aplikasi tersebut nantinya dapat diakses oleh publik untuk mengetahui transparansi lembaga pemerintahan.
"KPK sebagai monitoring kebijakan publik pemerintah itu kita perkenalkan aplikasi JA9A nanti semua orang bisa mudah mengakses ini untuk layanan publik," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).
Lebih lanjut Agus melanjutkan, tujuan adanya aplikasi JA9A ini untuk transparansi masyarakat dalam mengenal pelayanan publik. Selain itu, aplikasi ini juga untuk melakukan penindakan internal instansi pemerintah.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Aplikasi apa yang Mahkamah Agung luncurkan untuk meningkatkan integritas? Kehadiran 5 aplikasi tersebut bertujuan buat semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan pelayanan serta meningkatkan integritas aparatur peradilan.
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Ini pengendalian internal, dinas pendidikan untuk sekolahnya. Saya bermimpi kalau bisa diperbaiki secara cepat yang nambah bukan empat saja, kita kan ngurus SIM, STNK, perizinan yang lainnya. Termasuk di sektor pelabuhan juga kan bisa," tutur Agus.
Aplikasi JA9A tersebut akan membuka transparansi di berbagai instansi seperti di sekolah-sekolah, rumah sakit dan tentang perizinan apapun yang diakses oleh berbagai instansi publik.
"Saat ini baru empat yang masuk. Insya Allah kalau nanti Bapak Presiden bersedia akan diresmikan Desember. Kemudian kami ajak siapa yang punya perizinan untuk gabung, agar layanan publik kita jauh lebih baik," tutur Agus.
"Semoga layanan kita semakin bagus juga. KPK kan tugasnya koordinasi supremasi penegakan hukum, pencegahan KPK dan monitoring. Fungsi pencegahan dan monitoring di sini," kata Agus mengakhiri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jadi Juara adalah hasil transformasi aplikasi Warga Jaga Suara
Baca SelengkapnyaPemilu harus tetap pada demokrasi dan tidak terpengaruh sebab rasa takut terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan menjamin perlindungan bagi pelapor dan seluruh pihak terkait dalam penanganan aduan dugaan fraud.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung meluncurkan 5 aplikasi baru untuk mewujudkan peradilan modern berbasis IT.
Baca SelengkapnyaOJK meraih kategori Informatif level nasional kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah non-Kementerian pada 2024.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaPadahal LHKPN tersebut dikatakan Nawawi sebagai salah satu bentuk dari pencegahan korupsi
Baca SelengkapnyaSudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayubkhan, melakukan presentasi yang merupakan tahap akhir dari Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya