Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK: Rahmat Yasin ditangkap terkait izin tata ruang di Puncak

KPK: Rahmat Yasin ditangkap terkait izin tata ruang di Puncak Rahmat Yasin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengungkapkan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Bogor, Rahmat Yasin dan empat orang lainnya terkait Rancangan Umum Tata Ruang (RUTR). Namun, dia masih belum dapat menjelaskan terkait apa penangkapan ini.

"Kaitannya, diduga izin RUTR di lokasi Bopunjur (Bogor, Puncak dan Cianjur). Sekarang KPK masih punya kesempatan 24 jam untuk menyimpulkan ada tindakan korupsi atau tidak," kata Johan saat konfresi pers di Gedung KPK, Rabu (7/5).

Dia menambahkan, KPK melakukan OTT setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dan melakukan pendalaman. Mengenai cara yang digunakan, Johan belum dapat mengetahui pastinya dengan cara apa.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ini ada informasi yang disampaikan masyarakat. Jadi tidak selalu OTT dengan melalui penyadapan. Tapi saya harus memastikan dahulu," ungkapnya.

Untuk mendapatkan kepastian, saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang ditangkap malam hari ini. Dan rencananya esok hari, Kamis (8/5), KPK akan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut.

"Ini masih harus ditunggu dalam pemeriksaan hari ini. FXY, RY, MZ, supir dan ajudan. Besok akan disampaikan apa yang dilakukan KPK sore dan malam hari ini," jelas Johan.

Johan mengungkapkan, OTT malam ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Pertama di salah satu restoran di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dan satu lagi di salah satu rumah di Perumahan Yasmin, Bogor.

"Terkait sejumlah informasi yang diterima teman-teman, memang benar tadi dilakukan ott diamankan sejumlah pihak dimasing-masing tempat. Perama di Restoran di sentul dan salah satu rumah di Perumahan Yasmin," jelas Johan saat konfresi pers di Gedung KPK, Rabu (7/5).

Dia menambahkan, sekitar pukul 16.15 WIB penyidik menangakap dua orang, FXY dan MZ di salah satu restoran di kawasan Sentul. FXY ini adalah pihak swasta dan MZ adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor.

"Usai mengamankan kedua orang, dibawa kesebuah kantor di sentul. Di sana ditemukan uang yang sekarang masih dihitung. Kalau dalam rupiah miliar tapi persisnya masih dihitung," jelas Johan.

Bersama-sama mereka ada driver dan ajudan yang sekarang masih dalam pemeriksaan. Sedangkan untuk Bupati Bogor, Rahmat Yasin, penangkapan dilakukan di salah satu rumah di Perumahan Yasmin sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam OTT malam ini KPK menggunakan empat mobil untuk melakukan penangkapan. Dimana keempat mobil ini terpencar untuk menyambangi dua lokasi yang berbeda. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan

KPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Gadungan Peras Pemkab Bogor Rp300 Juta, Ada Porsche Disita
VIDEO: KPK Gadungan Peras Pemkab Bogor Rp300 Juta, Ada Porsche Disita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan KPK gadungan yang telah melakukan pemerasan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

Erick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu

Baca Selengkapnya
Diduga Terima Suap Pengadaan Jalan Rp1,4 Miliar, Kepala BBPJN Kaltim Jadi Tersangka
Diduga Terima Suap Pengadaan Jalan Rp1,4 Miliar, Kepala BBPJN Kaltim Jadi Tersangka

menetapkan Kepala BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) tipe B, Rahmat Fadjar, tersangka kasus dugaan suap

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Gadungan Peras Pemkab Bogor Rp300 Juta, Ada Porsche Disita
VIDEO: KPK Gadungan Peras Pemkab Bogor Rp300 Juta, Ada Porsche Disita

KPK menyita uang sebanyak Rp300 juta, satu buah ponsel, dan satu unit mobil Porsche

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah di Jakarta, Negara Rugi Rp223 Miliar
KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Perumahan DP 0 Rupiah di Jakarta, Negara Rugi Rp223 Miliar

Para tersangka selanjutnya dilakukan penahanan guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Bata-Tegal, Kontraktor dan Pejabat Pemkab Bondowoso Ditahan Jaksa
Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Bata-Tegal, Kontraktor dan Pejabat Pemkab Bondowoso Ditahan Jaksa

Penanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya

Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah WNA Bepergian Buntut Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
KPK Cegah WNA Bepergian Buntut Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan

WNA tersebut dicekal terhitung sejak 5 Juli guna mempermudah penyidik

Baca Selengkapnya
Harta Rafael Alun Dipreteli KPK
Harta Rafael Alun Dipreteli KPK

Penyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.

Baca Selengkapnya