KPK segel ruang kerja Bupati Bogor Rahmat Yasin
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah tempat menyusul penangkapan Bupati Bogor Rahmat Yasin semalam. Salah satu yang disegel yakni ruangan kerja Rahmat di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
"Salah satunya di situ," ujar Wakil Ketua KPK bidang pencegahan Bambang Widjojanto , saat dihubungi di Jakarta, Kamis (8/5).
Selain menyegel, penyidik KPK juga membawa sejumlah dokumen dari ruangan Rahmat. Hingga saat ini, Rahmat beserta kelima orang lainnya yang ditangkap belum keluar dari ruang pemeriksaan. Status hukum mereka akan ditentukan sore ini.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Semalam, Rahmat ditangkap di kediamannya, Perumahan Yasmin, Bogor, sekitar pukul 19.00 WIB. Di tempat terpisah, penyidik KPK menangkap dua orang, FXY dan MZ di salah satu restoran di kawasan Sentul. FXY ini adalah pihak swasta dan MZ adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor.
"Usai mengamankan kedua orang itu, dibawa ke sebuah kantor di Sentul. Di sana ditemukan uang yang sekarang masih dihitung. Kalau dalam rupiah miliar tapi persisnya masih dihitung," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, kemarin.
Rahmat diduga menerima suap terkait sengketa lahan di Bogor. KPK belum merinci soal kasus tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK terpantau melakukan penggeledahan mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaSelama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Gedung Bank Indonesia (BI) pada Senin (16/12) kemarin malam.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca Selengkapnya