KPK segel rumah dinas Bupati Labuhanbatu dan ruangan Kadis PUPR
Merdeka.com - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel rumah dinas dan kantor Bupati Labuhan Batu serta ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Labuhanbatu, Rabu (18/7). Penyegelan itu ditengarai sebagai buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah itu.
Petugas KPK mendatangi lokasi-lokasi yang disegel menggunakan 2 unit mobil Toyota Kijang Innova. "Petugas KPK-nya ada 7 orang, nggak ada perempuan. Mereka awalnya memeriksa ruangan-ruangan lalu menyegel. Tidak ada menggeledah," kata Sekretaris Satpol PP Labuhanbatu Bibit yang mendampingi petugas KPK.
Di rumah dinas Bupati Labuhanbatu, petugas KPK terlihat menyetel pintu utama rumah besar di Jalan WR Supratman, Rantau Utara, Rantau Prapat itu. "Kamar ajudan juga disegel," jelas Bibit.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Penyegelan berlanjut ke kantor PUPR Labuhanbatu yang berada di sebelahrumah dinas bupati. Di sana, petugas KPK menyegel pintu dan jendela ruang kepala dinas dan ruang tata usaha.
Di Kantor Bupati Labuhan Batu, Jalan Sisingamangaraja, Rantau Selatan, Rantau Prapat, petugas KPK menyegel ruang kerja bupati. Mereka juga menempeli stiker serupa di pintu masuk khusus menuju ruang kerja bupati. Setelah melakukan penyegelan, petugas KPK meninggalkan lokasi.
Seperti diberitakan, Tim Satgas KPK melakukan OTT di Jakarta dan Labuhan Batu, Sumut, Selasa (17/7). Dalam operasi itu mereka dikabarkan menangkap Bupati Labuhan Batu, Pangonal Harahap, bersama 4 orang lainnya.
Pangonal dan ajudannya diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sementara 3 orang lainnya dari pihak swasta diamankan di Labuhan Batu.
KPK menyatakan, mereka menemukan bukti transaksi ratusan juta rupiah. Transaksi itu diduga terkait proyek di Dinas PUPR setempat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaSementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca Selengkapnya