KPK segel sejumlah ruangan dan mobil usai tangkap Bupati Purbalingga
Merdeka.com - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah ruangan usai menangkap tangan Bupati Purbalingga Tasdi. Selain ruangan, tim penindakan juga menyegel kendaraan roda empat berwarna hitam.
"Ada sejumlah ruangan dan benda yang kami lakukan KPK line (segel)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (5/6).
Febri enggan merinci ruangan dan kendaraan yang disegel oleh tim penindakan KPK. Namun diduga ruangan dan kendaraan tersebut berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan Bupati Tasdi.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
Febri mengatakan, penyegelan sejumlah ruangan dan kendaraan merupakan bagian dari penindakan. "Sebagai tindakan awal di lapangan," ujar Febri.
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Senin 4 Juni 2018 malam, tim penindakan KPK mengamankan enam orang, empat di Purbalingga dan dua di Jakarta.
Dua dari enam orang yang diamankan diketahui adalah Bupati Purbalingga Tasdi dan Kepala Unit Lelang Pengadaan (ULP). Bersama mereka, tim penindakan mengamankan sejumlah uang.
Informasi yang dihimpun, uang yang diamankan sekitar Rp 100 juta dan berkaitan dengan tindak pidana suap proyek pembangunan di Kabupaten Purbalingga.
Kini, pihak yang diamankan di Purbalingga dan Jakarta akan menjalani pemeriksaan secara intensif di markas antirasuah. Bupati Tasdi sendiri tiba di Gedung KPK sekitar pukul 04.59 WIB.
Tasdi yang mengenakan kemeja ungu lengan panjang dan celana cokelat ini sempat memperlihatkan tanda metal dengan tangannya. Tasdi pun langsung digiring tim penindakan menuju lantai dua ruang pemeriksaan.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status Bupati Tasdi dan lima orang lainnya yang diamankan.
Bupati Tasdi diketahui resmi menjabat sejak 15 Februari 2016. Sebelum menjabat Bupati, dia merupakan Ketua DPRD Purbalingga dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
Selain itu, Tasdi juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Purbalingga 2014-2015. Ia saat ini juga menduduki posisi Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga periode 2015-2020.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaSelain Sahbiri, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka. Di antaranya ada pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.
Baca SelengkapnyaTim penyidik menemukan bukti yang berkaitan dengan kasus dugaan suap pengondisian temuan BPK Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menyasar pada puluhan kantor dinas Pemkot Semarang hingga rumah pribadi.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang digeledah tersebut adalah rumah pribadi dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Baca SelengkapnyaDalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Kalsel.
Baca SelengkapnyaTotal uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK menyita sebidang tanah dan bangunan berupa rumah di wilayah Jakarta milik mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba
Baca Selengkapnya