KPK selidiki dugaan keterlibatan anak Bupati Klaten dalam kasus suap
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Bupati Klaten Sri Hartini dan tujuh orang lainnya. Delapan orang yang diamankan petugas saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB ini terkait dengan dugaan suap sejumlah posisi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.
KPK belum bisa memberikan keterangan detail terkait kabar yang menyebutkan anak dari Bupati Klaten ikut terlibat dalam kasus suap ini.
"Kami belum bisa sampaikan secara rinci. Karena memang juga ada kemungkinan pihak-pihak lain yang juga akan diperdalam di sini termasuk kemungkinan pihak-pihak lain yang juga ikut menjadi pemberi atau pihak yang diduga terkait perkara ini. Kami masih menunggu juga delapan orang dan tim KPK yang masih menuju ke sini (KPK)," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jumat (30/12).
-
Bagaimana KPK menunjukkan uang hasil OTT? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Bagaimana KPK menyita barang Hasto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Dari OTT ini petugas berhasil menyita uang senilai Rp 2 miliar ditambah 100 USD. Uang tersebut disimpan dalam kardus.
KPK juga masih menyelidiki dari mana saja asal uang yang berhasil disita pada penangkapan itu.
"Itu termasuk salah satu materi yang akan didalami. Pertama dalam waktu 1x 24 jam maksimal, dan juga dalam proses lebih lanjut nantinya. Akan diidentifikasi lebih jauh sumber uang sekitar Rp 2 miliar itu berasal dari mana saja," jelas Febri.
Lebih lanjut Febri mengatakan, KPK akan menjelaskan terkait detail hasil OTT tersebut pada esok hari.
"Besok (Sabtu, 31/12) akan disampaikan kepastian terkait proses penyidikan. Siapa saja ya g ditetapkan sebagai tersangka dan apa saja yang akan dilakukan penyitaan dan tindakan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut.
Baca SelengkapnyaUang yang disimpan di dalam koper dan kardus itu diamankan KPK dalam OTT di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaEnam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca SelengkapnyaTerjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap
Baca SelengkapnyaKPK mengungkap uang yang ditemukan dalam penggeledahan di sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan senilai Rp400 juta.
Baca SelengkapnyaSYL memerintahkan bawahannya untuk melakukan penarikan dari eselon 1 dan eselon 2 dalam bentuk uang tunai, transfer bank hingga pemberian barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan pabrik Sawit itu dimiliki Erik dengan mengatasnamakan orang kepercayaannya yang menjadi sumber penerimaan suapnya.
Baca Selengkapnya