KPK selidiki dugaan korupsi di KBS terkait laporan Risma
Merdeka.com - Akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Surabaya, Jawa Timur untuk menyelidiki laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) Kamis (6/3). Kedatangan KPK ini, untuk mengumpulkan bukti berupa bahan dan keterangan (Pulbaket) terkait kasus pertukaran satwa yang terindikasi aroma korupsi.
"Saat ini KPK masih melihat sampai sejauh mana dugaan korupsi itu. Dan KPK sudah melakukan Pulbaket terkait laporan Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini) soal adanya dugaan korupsi di KBS beberapa waktu lalu," terang Juru Bicara KPK, Johan Budi di Surabaya.
Johan menjelaskan, Pulbaket yang dia maksud dalam hal ini, adalah pengumpulan bahan, baik dokumen atau barang bukti lain yang bisa memperkuat dugaan tindak korupsi tersebut.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
Sedangkan untuk progres laporan, lanjut Johan, KPK akan melakukan pelaporan Pulbaket ke pihak pelapor, dalam hal ini adalah wali kota Surabaya. "Biasanya, pelaporan itu dilakukan setelah 30 hari dari proses Pulbaket yang dilakukan. Dalam laporan itu, isinya adalah apakah ada kekurangan data atau tidak."
Menurut Johan, proses dari laporan yang disampaikan masyarakat ke KPK, pertama laporan akan ditelaah, jika memang memenuhi syarat adanya dugaan tindak korupsi, maka laporan tersebut (dugaan korupsi) akan naik ke penyelidikan. "Untuk kasus di KBS ini, bisa saja fifty-fifty," ucapnya.
Dalam proses penyelidikan yang dilakukan KPK ini, sudah mulai dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. "KPK melihat sejauh mana adanya keterlibatan pemerintah daerah, swasta dengan KBS untuk tindak pidana korupsi."
Dikatakan Johan, untuk kasus korupsi, penyidik KPK biasanya akan turun langsung ke lapangan. "Saya juga tidak tahu kapan mereka (tim KPK) akan turun. Itu kewenangan penyidik. Untuk kasus di KBS ini, masih memiliki peluang untuk naik ke tingkat penyelidikan. Tapi, bisa juga tidak, artinya laporan dugaan korupsi itu akan gugur. Semuanya masih fifty-fifty," tandas Johan.
Seperti diberitakan, hingga saat ini Polrestabes Surabaya masih berupaya mengungkap kasus dugaan korupsi di internal KBS. Beberapa saksi masih terus diperiksa.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga sempat melaporkan kasus dugaan korupsi itu ke KPK beberapa waktu lalu. Risma mencium adanya tindak korupsi yang dilakukan Tim Pengelola Sementara (TPS) yang dibentuk Kementerian Kehutanan (Kemenhut), terkait masalah pertukaran satwa. Bahkan, ada juga satwa yang ditukar dengan mobil saat masih dikelola TPS, yang diketuai oleh Tony Sumampau. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan mengklarifikasi isu dugaan kerugian sebesar Rp20 triliun dalam penyelenggaraan Program JKN.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuan dari supervisi ini dilakukan demi memperlihatkan bahwa proses penyidikan yang sampai saat ini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaDibuktikan dengan penetapan tersanga dan penahanan Achsanul Qosasi.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaWNA tersebut dicekal terhitung sejak 5 Juli guna mempermudah penyidik
Baca Selengkapnya