KPK serahkan CCTV yang rekam penyiraman Novel Baswedan ke polisi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah mengambil Closed Circuit Television (CCTV), yang sempat disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). CCTV yang berjumlah satu itu berada di sekitar rumah Novel Baswedan, merekam kejadian saat penyiraman air keras.
"Iya, sudah kami terima sejak tadi malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Argo menjelaskan, saat ini penyidik tengah mendalami hasil rekaman tersebut. Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui apa isi dalam rekaman itu.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana KPK menyita barang Hasto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
"Masih didalami penyidik. Belum tahu (rekaman kejadian). Saya belum lihat rekamannya," ujar Argo.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengamankan CCTV di rumah Novel Baswedan. Jumlahnya satu unit.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi wartawan. "Di rumahnya yang bersangkutan, (CCTV) ada sekitar situ diambil KPK, kan inventarisnya KPK. Cuma satu (CCTV)," ujarnya, Selasa (11/4).
Argo menambahkan, polisi hingga kini sudah meminta keterangan dari enam orang saksi. Mereka merupakan warga sekitar yang mendengar teriakan Novel usai disiram air keras.
"Sudah enam orang. Yang tahu, melihat, mendengar toh tentunya," tuturnya.
Meski demikian, lanjut Argo, penyidik belum mendapat titik terang. Masih menunggu hasil olah TKP.
"Belum bisa analisa, masih olah TKP, dan minta keterangan saksi-saksi. Dan belum bisa mengandai andai atau mencurigai, menduga duga. Yang penting harus sesuai fakta sesuai di lapangan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaWilly menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini kepolisian mengamankan barang bukti seperti beberapa rekaman CCTV.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaCCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.
Baca Selengkapnya