KPK Serahkan Rp1,9 M ke Kas Negara Hasil Lelang Barang Rampasan
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetor Rp1,9 miliar ke kas negara. Uang ini merupakan hasil lelang barang rampasan koruptor.
"Perampasan barang berdasarkan putusan pengadilan tipikor yang berkekuatan hukum tetap. Dari lelang ini, KPK berhasil mengumpulkan sebesar Rp1,9 miliar," jelas Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (13/12).
Tim jaksa eksekutor bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III telah selesai melaksanakan lelang barang rampasan koruptor untuk mengoptimalkan 'asset recovery' atau pemulihan aset dari penanganan perkara korupsi.
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Mengapa lelang barang rampasan KPK dilaksanakan? Lelang barang rampasan oleh KPK merupakan proses penjualan aset yang disita akibat tindak pidana korupsi.
-
Apa tujuan utama lelang barang rampasan KPK? Tujuan dari lelang ini adalah untuk memulihkan kerugian yang dialami negara dan menjadi salah satu sumber pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
-
Bagaimana proses lelang KPK dilakukan? Proses lelang barang sitaan KPK dilaksanakan secara transparan dan mencakup berbagai kategori, seperti rumah, kendaraan, serta barang berharga lainnya.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
Adapun objek lelang tersebut merupakan milik dari almarhum mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, Amiril Mukminin yang merupakan mantan sekretaris pribadi Edhy Prabowo, pemilik PT Aero Cipta Kargo Siswadhi Pranoto Loe, dan Ainul Faqih selaku mantan sekretaris pribadi istri Edhy Prabowo.
Sedangkan, barang-barang lelang yang laku terjual di antaranya, yakni sebidang tanah dengan luas 201 meter persegi yang berlokasi di Jalan Cempedak II Nomor 25A, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, satu unit mobil Toyota Innova Venturer 2.0 hitam metalik kondisi baik.
Berikutnya, satu paket telepon genggam iPhone X iCloud Locked dan Samsung Galaxy Z Fold, satu paket telepon genggam iPhone Xs Max iCloud Locked dan Samsung Galaxy Note 20 Ultra.
Kemudian satu paket telepon genggam iPhone 11 Pro Locked dan Samsung Galaxy A01 Core, satu paket telepon genggam Samsung Galaxy Z Flip (kondisi sedang) dan Samsung Galaxy Z Fold 2.
Satu paket tas Hermes Herbag dan tas YSL, Loulou small bag, tas koper Tumi International, tas Channel Clasic Flap Jumbo, sepatu Louis Vuitton, dan celana Old Navy berbagai ukuran.
Lalu satu paket jas hujan Old Navy water resistant jacket dan tas old navy, ikat pinggang Montblanc, parfum Channel, tablet iPad Pro 11 inch, dan Kawasaki Ninja EX250J.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menarget pemulihan keuangan negara atau asset recovery KPK tahun 2024 adalah Rp400 miliar.
Baca SelengkapnyaAda 30 barang yang dilelang dengan nilai total Rp3.466.039.000. Setoran ke kas negara
Baca SelengkapnyaKPK telah menyetorkan ke kas negara uang rampasan Rafael Alun sejumlah Rp40,5 miliar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Rafael telah divonis pidana 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaHarta rampasan dari Karomani ini dilelang lantaran vonis 10 tahun terhadap dirinya telah berkekuatan hukum tetap.
Baca Selengkapnya"Sejumlah Rp153,7 miliar yang kemudian disetorkan ke kas negara sebagaimana isi salah satu diktum bunyi putusan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri
Baca SelengkapnyaPotret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti kasus dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi pimpinan KPK dalam penanganan dugaan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaUpaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.
Baca Selengkapnya