KPK sita apartemen Rita Widyasari
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sejumlah petinggi perusahaan terkait kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Pemeriksaan tersebut dilakukan hari ini (23/11) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Pemeriksaan dilakukan di Aula lantai 3 Polres Kutai Kartanegara, Jl. Kutai Wolter Monginsidi, Timbau, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Febri menjelaskan, selain pemeriksaan, penyidik juga melakukan penggeledahan sejumlah lokasi yang diduga ada jejak tersangka. Febri mengatakan, terdapat 11 lokasi yang tersebar di Tenggarong sebanyak 9 lokasi dan 2 lokasi di Samarinda.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
"Lokasi yang digeledah adalah rumah dan kantor milik beberapa orang anggota DPRD dan yang menjadi tim 11 tersangka RIW," tutur Febri.
Febri menjelaskan, dari hasil penggeledahan penyidik menyita sejumlah dokumen penting terkait Rita. Penyidik juga menyita 1 unit apartemen milik tersangka RIW di Balikpapan. Harga pembelian sekitar Rp 3,6 miliar pada tahun 2013.
Berikut daftar sejumlah petinggi perusahaan yang masuk dalam daftar pemeriksaan KPK di Kutai.
1. PT Alfara Delta Persada
2. Direktur PT BAHTERA PERDANA
3. Direktur PT BANGUN BENUA PRATAMA
4. Dirut PT BARA KUMALA SAKTI
5. Direktur PT BERINGIN ALAM RAYA
6. Direktur Utama PT BUDI DAYA UTAMA SEJAHTERA
7. Direktur Utama PT CEMPAKA INDAH UTAMA
8. Direktur Utama PT ILHAM JAYA BERSAMA
9. Direktur PT Maju Kalimantan Hadapan
10. Direktur PT PANCARMAS PRATAMA
11. Direktur Utama PT PULAU INDAH ANUGRAH
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apartemen itu berada di kawasan Dharmawangsa, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSelama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Baca SelengkapnyaAdapun kamar pada apartemen yang dimaksud, diketahui tidak ada dalam daftar LHKPN Firli.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita di Jawa Tengah pada Rabu kemarin.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca Selengkapnya