KPK sita Dolar Singapura terkait penangkapan kader PDIP di Bali

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi membenarkan kabar KPK menangkap tangan sejumlah orang termasuk penyelenggara negara, di kawasan Sanur, Bali, Kamis (9/4) malam. Dirinya juga mengaku KPK telah menyita sejumlah barang bukti berupa pecahan uang Dolar Singapura yang diamankan bersama penyelenggara negara itu.

"Saya baru bisa membenarkan satu penyelenggara negara. Sekitar pukul 10 waktu Bali, di daerah Sanur, Bali," kata Johan Budi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/4).

"Ada sejumlah uang dalam bentuk uang Dolar Singapura," katanya menambahkan.

Orang lain juga bertanya?

Ketika dikonfirmasi mengenai nilai mata uang Dolar Singapura yang diamankan, Johan Budi mengaku belum dikonfirmasi mengenai hal tersebut. "Ini yang belum dapat informasi. Nanti akan kita pastikan," ujarnya.

Diketahui, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (9/4) malam, di kawasan Sanur, Bali. Salah satu dari yang tertangkap berasal dari anggota komisi IV dari PDIP Adriansyah. Saat ini, pihak KPK masih bersiap-siap di kantornya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, guna menanti kedatangan hasil tangkap tangan beserta barang bukti yang diamankan.

(mdk/eko)