Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK tak perlu siapkan Brimob jemput paksa Anas

KPK tak perlu siapkan Brimob jemput paksa Anas Johan Budi SP. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - KPK yakin Anas Urbaningrum tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya akan memenuhi panggilan pemeriksaan besok Jumat. Jika Anas merasa menjadi warga negara yang baik, akan hadir memenuhi panggilan yang kedua kalinya ini sebagai tersangka.

"Kami yakin AU akan menghadiri panggilan, sebagai warga negara yang baik," ujar Jubir KPK Johan Budi SP, Kamis (9/1) malam.

Saat ditanya apakah KPK mempersiapkan penjemputan paksa untuk Anas, Johan mengatakan untuk menunggu dulu. Kalaupun akan ada jemput paksa, menurut Johan, tidak perlu ada persiapan khusus seperti menggunakan Brimob dan sebagainya.

"Nggak perlu disiapin, biasa aja, tunggu dulu dong," ujar Johan.

Menurut Johan, Anas tidak diistimewakan karena sama dengan tersangka lainnya. Jadi tidak perlu dipersiapkan secara khusus, jika tidak datang langsung dilakukan upaya paksa.

"Bagi KPK, AU itu sama saja dengan tersangka lain. Enggak ada yang istimewa dengan AU, perlakukan sama dengan tersangka lain," pungkasnya.

Johan menambahkan jika Anas kembali mempersoalkan sprindik KPK yang tidak jelas, maka sebaiknya diselesaikan dengan langkah hukum.

"Terhadap pertanyaan itu, kalau mereka anggap sprindik cacat hukum, dia bisa melakukan upaya hukum, apakah yang dilakukan KPK itu melanggar hukum. Uji saja di jalur hukum. Ini negara hukum," tegas Johan. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngotot Johanis Tanak Mau Hapus OTT di KPK Bikin DPR Tepuk Tangan
VIDEO: Ngotot Johanis Tanak Mau Hapus OTT di KPK Bikin DPR Tepuk Tangan "Tidak Masuk Logika!"

Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengaku siap menghapus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang biasa dilakukan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK

Asep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya