KPK tak tahu sketsa penyerang Novel dibawa atau tidak ke Singapura
Merdeka.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan jika pihaknya belum mengetahui dengan pasti apakah sketsa wajah pelaku dalam penyerangan terhadap penyidik senior Novel Baswedan ikut dibawa ke Singapura. Kepolisian dan pimpinan KPK hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Novel Baswedan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
"Karena kalau diperlihatkan misalnya pihak yang diduga pelaku Novel juga tidak bisa konfirmasi ya atau tidak. Karena Novel tidak pernah melihat pelaku," kata Febri di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (14/8).
Febri menyebutkan, jika Polri menyatakan ketiga sketsa telah diperlihatkan kepada KPK, namun sketsa wajah ketiga orang yang diduga masih dalam coretan pensil.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
"Kemudian Kapolri mengatakan saat itu akan ditingkatkan menggunakan teknologi tertentu agar sketsanya lebih sempurna untuk proses pengenalan lebih lanjut," kata Febri.
Febri menyampaikan, jika pihaknya menunggu, setelah proses pemeriksaan guna mencari pelaku teror terhadap penyidik senior KPK tersebut.
Ketua KPK Agus Rahardjo mendampingi Novel Baswedan saat diperiksa polisi sebagai saksi korban di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura pada Senin (14/8).
"Rencananya Ketua KPK akan ikut mendampingi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Minggu (13/8).
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
Pemeriksaan itu dilakukan pada Senin (14/8) karena pada Kamis, 17 Agustus 2017 Novel akan menjalani operasi besar di mata kirinya.
"Dari pekan lalu intensif pengecekan dokter untuk persiapan operasi sehingga hari Senin (14/8) dinilai paling tepat karena setelah operasi tidak memungkinkan lagi mengingat harus ada pemulihan lama, begitu menurut dokter," tutur abang Novel, Taufik Baswedan saat dikonfirmasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada penggeledahan di Bekasi, barang yang disita adalah 1 USB dan 1 buku catatan milik Kusnadi.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca Selengkapnya