Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK tak terpengaruh rencana Fadli Zon bikin pansus RS Sumber Waras

KPK tak terpengaruh rencana Fadli Zon bikin pansus RS Sumber Waras Rumah Sakit Sumber Waras. ©2016 Merdeka.com/ronauli

Merdeka.com - Kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras terus bergulir pada tahap penyelidikan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak terpengaruh dengan kritikan yang mengatakan KPK berlarut larut dalam kasus Sumber Waras ini. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan tidak mempermasalahkan dengan cibiran yang menganggap KPK lamban dalam menangani kasus sumber waras.

"Biar saja, ini sebagai demokrasi yang dewasa dengan demikian kita bisa tunjukkan kepada dunia kita semakin membangun peradaban baru," kata Saut kepada merdeka.com, Rabu (20/4).

Dia juga mengungkapkan, untuk menaikkan status sebuah perkara tidak semudah apa yang orang banyak pikirkan. Apalagi untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, perlu kehati-hatian dalam hal itu.

"Manggil orang saja perlu ada keterkaitan dengan kasus apalagi menetapkan orang jadi tersangka," ujarnya.

Mendapat desakan dari banyak pihak agar KPK meningkatkan status sumber waras dari penyelidikan ke tingkat penyidikan, Saut mewakili KPK tidak merasa diintervensi. Sekalipun nantinya pembentukan Pansus oleh DPR dilakukan seperti yang disuarakan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

"Enggak lah (tidak merasa ada intervensi). Enggak ada lembaga itu dominan satu dengan yang lain, lembaga negara itu dalam public policy diatur untuk saling check and balance satu sama lain," tukasnya.

"DPR itu memang digaji untuk itu antara lain," tambahnya.

Seperti diketahui dalam proses penyelidikan kasus pembelian lahan rumah sakit sumber waras KPK telah mengumpulkan keterangan-keterangan dari pihak terperiksa, baik dari pihak Sumber Waras, Pemprov DKI Jakarta, ataupun DPRD DKI Jakarta. Seperti pada hari Selasa (19/4) pemilik yayasan sumber waras, Kartini Muljadi memberi keterangan kepada KPK untuk kedua kalinya.

Minggu sebelumnya, Selasa (12/4) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun memberi keterangannya kepada KPK sambil membawa beberapa tumpuk dokumen.

Usai 12 jam di Gedung KPK Ahok mengatakan ada data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tidak di sampaikan kepada KPK. Selain itu dia juga membeberkan BPK meminta pemprov melakukan hal yang tidak bisa dilakukan yakni menjual kembali lahan yang sudah dibeli pemprov.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aziz Syamsuddin Bebas dari Penjara, Airlangga: Masih Kader Golkar
Aziz Syamsuddin Bebas dari Penjara, Airlangga: Masih Kader Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Mantan Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin sudah bebas setelah menjalani hukuman penjara sekitar dua tahun.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK

Politikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Takut Dikriminalisasi KPK, Staf Hasto Kristiyanto Kusnadi Cari Perlindungan ke LPSK
Takut Dikriminalisasi KPK, Staf Hasto Kristiyanto Kusnadi Cari Perlindungan ke LPSK

Staf Hasto Kristiyanto Cari Perlindungan ke LPSK lantaran berpotensi dikriminalisasi oleh penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli

Dewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli

Baca Selengkapnya
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal

Komisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Tiga Jam Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, Sekda Dicecar Seputar Proses Penganggaran
Diperiksa Tiga Jam Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, Sekda Dicecar Seputar Proses Penganggaran

Pemeriksaan dilakukan di Akademi Kepolisian (Akpol), Jalan Sultan Agung Kota Semarang pada Selasa (30/7).

Baca Selengkapnya
Dewas Bakal Periksa Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Buntut Kasus Pungli
Dewas Bakal Periksa Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Buntut Kasus Pungli

Albertina memastikan, keterlibatan Ahmad Fauzi dalam dugaan pelanggaran etik ini karena sebagai pimpinan Rutan

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tepis Anggapan Istana Beri Arahan Terkait Pemeriksaan Hasto di KPK
Moeldoko Tepis Anggapan Istana Beri Arahan Terkait Pemeriksaan Hasto di KPK

Moeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto

Baca Selengkapnya
Keberatan Mantan Karutan KPK dalam Kasus Pungli Ditolak Majelis Hakim
Keberatan Mantan Karutan KPK dalam Kasus Pungli Ditolak Majelis Hakim

Majelis hakim turut memutuskan untuk menangguhkan biaya perkara yang harus dibayar Achmad Fauzi sampai dengan putusan akhir.

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi
Skandal Pungli di Rutan KPK, 93 Pegawai Diduga Terlibat Termasuk Karutan Ahmad Fauzi

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya