Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK takkan sebut nama yang kembalikan uang korupsi e-KTP

KPK takkan sebut nama yang kembalikan uang korupsi e-KTP Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Kasus dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Eletronik (e-KTP) yang merugikan negara sekitar Rp 2,3 triliun mendapat perhatian serius. Dalam perkembangan kasus ini, ada 14 nama yang mengembalikan uang proyek pengadaan e-KTP tersebut. Beberapa di antaranya adalah anggota DPR.

Wakil Ketua KPK, La Ode M Syarif mengatakan bahwa ke-14 nama yang mengembalikan uang proyek itu ada dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto. Tidak hanya orang per orang, namun juga perusahaan. Namun tidak disebutkan bahwa mereka telah mengembalikan uang itu.

"Yang mengembalikan uang sengaja namanya tidak disebutkan dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto. Ada beberapa pertimbangan kenapa nama yang mengembalikan uang proyek itu tidak disebutkan," terang La Ode saat diskusi di UC UGM, Senin (20/3).

Pertimbangannya, bila disebutkan namanya maka akan berbahaya bagi orang atau korporasi tersebut. Keselamatannya harus dilindungi, apalagi jika menyangkut perorangan. Selain itu juga, nama tersebut bisa menjadi tersangka atau terdakwa yang bekerjasama atau justice kolaborator.

"Menjadi justice kolaborator tidak mudah namun yang jelas KPK memiliki harapan agar tersangka atau terdakwa ini dapat diringankan hukumannya. Namun semua keputusannya ada di pihak hakim mau mengabulkan atau tidak," terang La Ode.

La Ode menegaskan, KPK tidak akan menyebut nama-nama tersebut. Semua strategi KPK tidak akan diungkap, kecuali di persidangan.

"Yang jelas, yang mengembalikan uang sengaja tidak disebutkan namanya. Di dalam menyelidiki ada yang mau bekerja sama dan ada yang tidak bekerja sama. Biasanya yang bekerja sama inilah yang memberikan penjelasan lebih banyak. Tapi ingat yang mengembalikan uang pun tidak menghilangkan tanggung jawab pidananya," tegas La Ode.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Cegah 3 Orang Keluar Negeri Terkait Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera, Ini Identitasnya
KPK Cegah 3 Orang Keluar Negeri Terkait Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera, Ini Identitasnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah tiga orang terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Transparan Terkait Pengembalian Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
Kejagung Harus Transparan Terkait Pengembalian Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Kejaksaan Agung diminta untuk transparan, dan mendorong untuk membuka penyelidikan baru.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron: Kaesang Bukan Penyelenggara Negara Tidak Ada Kewajiban Laporkan Gratifikasi
Nurul Ghufron: Kaesang Bukan Penyelenggara Negara Tidak Ada Kewajiban Laporkan Gratifikasi

Ia menegaskan bahwa KPK tidak ada pembatalan mengenai klarifikasi atas dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buka Suara soal Deretan Mobil dan Tas Mewah Milik Keluarganya
Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buka Suara soal Deretan Mobil dan Tas Mewah Milik Keluarganya

Eko Darmanto menjalani pemeriksaan di Gedung KPK atas kasus dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Alex Marwata Akui Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terkait Temuan Kasus
Buka-Bukaan Alex Marwata Akui Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terkait Temuan Kasus

Hal itu disampaikan Alex pada saya tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.23 Wib.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Mulai Selidiki Laporan Nurul Ghufron Terhadap Dewas KPK
Bareskrim Mulai Selidiki Laporan Nurul Ghufron Terhadap Dewas KPK

Ali menyebut, laporan Ghufron di Mabes Polri juga telah diketahui oleh pimpinan KPK lainnya.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Dua Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi PGN
KPK Cegah Dua Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi PGN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Permintaan Data Murid Sekolahan Kota Depok Mengatasnamakan KPK
Beredar Kabar Permintaan Data Murid Sekolahan Kota Depok Mengatasnamakan KPK

Beredar kabar di lingkungan sekolahan Kota Depok, perihal pengisian data yang mengatasnamakan berasal dari KPK.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya