Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK tunggu info dari Polri soal dugaan Miryam di balik teror Novel

KPK tunggu info dari Polri soal dugaan Miryam di balik teror Novel Novel Baswedan usai operasi mata di Singapura. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mau menyampaikan sikapnya atas pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait aktor di balik penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Saat rapat dengar pendapat antara Polri dengan Komisi III DPR, Tito mengatakan Miryam S Haryani sebagai terduga aktor di balik penyerangan tersebut.

Melalui juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan komisi antirasuah itu ingin mendengar informasi tersebut secara resmi saat pertemuan rutin antara KPK dengan Polda Metro Jaya.

"Yang disampaikan Polri sempat dilakukan pemeriksaan dan sampai koordinasi belum ditemukan keterkaitan dan belum ditemukan tersangka dalam proses penyerangan tersebut kalau ditemukan pihak pihak yang bertanggung jawab penyerangan kami ingin dengar update secara periodik apa saja dan siapa saja yang dilakukan tim Polri jadi kami dalam sikap menunggu update langsung Polri," ujar Febri, Selasa (23/5).

Febri melanjutkan, saat rapat koordinasi Polri menyebutkan belum ada indikasi pihak tertentu dari yang sudah berlarut hampir 40 hari itu. Meski dua orang sempat menjalani pemeriksaan dan akhirnya dilepaskan kembali karena tidak terbukti sebagai pelaku penyerangan.

"Saat rapat koordinasi KPK dan Polri mengatakan mereka melakukan sejumlah kegiatan salah satunya membantu KPK melakukan pencarian dan penangkapan terhadap Miryam dan digali apakah ada keterkaitan antara Miryam dengan penyerangan Novel itu didalami sebelum yang bersangkutan diserahkan ke KPK. Saat itu hasilnya belum ditemukan kaitan orang-orang yang diproses polisi itu terhadap penyerang Novel kemudian dilepas dan masih dilakukan pencarian," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut bahwa Miryam S Haryani diduga sebagai aktor penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Dugaan tersebut, kata Tito, saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami dalami yang bersangkutan, termasuk link-linknya yang kemungkinan digerakkan untuk melakukan penyerangan," ujar Tito.

Dikonfirmasi secara terpisah, kuasa hukum Miryam, Aga Khan meminta Tito membuktikan ucapannya tersebut. Dia pun menyilahkan pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap kliennya atas kasus tersebut.

"Kalau memang mau diperiksa, periksa saja secara hukum," kata Aga.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Jerat Firli Bahuri di Kasus Lain, Bukti Mulai Dikumpulkan
Polisi Bakal Jerat Firli Bahuri di Kasus Lain, Bukti Mulai Dikumpulkan

Jika ada temuan dugaan tindak pidana yang terjadi, maka ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

KPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Sudah Diizinkan Pengadilan, Polisi Surati Pimpinan KPK Minta Dokumen Terkait Kasus Pemerasan
Sudah Diizinkan Pengadilan, Polisi Surati Pimpinan KPK Minta Dokumen Terkait Kasus Pemerasan

Karena dokumen tersebut masuk dalam materi penyidikan sehingga belum bisa diungkap ke publik.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Eks Anak Buah Firli Bahuri Bicara Dugaan Pemerasan Mentan SYL: Kita Selesaikan!
Jenderal Bintang Dua Eks Anak Buah Firli Bahuri Bicara Dugaan Pemerasan Mentan SYL: Kita Selesaikan!

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akhirnya buka suara kasus dugaan pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK ke Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU

Novel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Tersangka Pemerasan SYL oleh Pimpinan KPK
Polisi Segera Gelar Perkara Tentukan Tersangka Pemerasan SYL oleh Pimpinan KPK

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengaku telah menjadwalkan kegiatan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan

Febri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan

Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.

Baca Selengkapnya
KPK Tak Kunjung Respons Permintaan Supervisi Polda Metro Terkait Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
KPK Tak Kunjung Respons Permintaan Supervisi Polda Metro Terkait Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Polda Metro mengatakan, belum ada tanggapan dari KPK terkait permintaan supervisi.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ke Jakarta
Jadi Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ke Jakarta

Kedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Pemerasan SYL, Ini Alasannya
Polda Metro Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Pemerasan SYL, Ini Alasannya

Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya