KPK Tunggu Laporan Kabareskrim Soal Perkembangan Kasus Novel
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu laporan kepolisian terkait pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang berharap Kabareskrim Polri, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo segera melaporkan perkembangan kasus tersebut.
"Iya, kita masih menunggu (perkembangannya). Kemarin saya sudah jelaskan apapun hasilnya harus dilaporkan apa ada kemajuan (ke KPK)," kata Saut di kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
Saut berjanji akan mempublikasikan perkembangan kasus Novel kepada publik setelah mendapatkan laporan dari Irjen Pol Listyo.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
"Pasti dipublikasikan. Karena kalau penyidikan kan publik harus tahu dan karena KPK kan berada di tim itu. Di kita ada tim yang mengikuti perkembangannya," ucapnya.
Saut khawatir bila pengusutan kasus Novel tak mengalami kemajuan menimbulkan spekulasi beragam dari publik.
"Tentu orang akan punya pandangan macam-macam tentang itu. Kita tidak mau lagi-lagi yang dipengaruhi persepsi rendah, ya kita dinilai sebagai negara yang tidak serius memberantas korupsi," ujarnya.
Jokowi Panggil Kapolri Senin Besok
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menagih laporan pengusutan kasus Novel. Jokowi berencana memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis pada Senin 9 Desember 2019 mendatang.
"Nanti saya jawab (perkembangan teror air keras Novel) setelah saya dapat laporan dari Kapolri. Senin akan saya undang Kapolri," kata Jokowi di Jalan Tol Kuciran-Serpong Provinsi Banten, Jumat (6/12).
Jokowi sendiri telah memberikan tambahan waktu kepada Idham Azis hingga awal Desember untuk mengungkap kasus penyerangan Novel. Namun, hingga kini Idham masih bungkam terkait hasil investigasi kasus tersebut.
Jokowi belum mau berbicara banyak terkait hal tersebut. Namun, dia optimistis bahwa pelaku penyerangan Novel akan ditemukan.
"Saya yakin, Insya Allah ketemu," ucap Jokowi singkat.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saut jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaSaut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri menegaskan agar anak buahnya bersikap profesional dalam menangani kasus itu.
Baca Selengkapnya"Penetapan tersangka FB (Firli Bahuri) adalah tinggal tunggu waktu saja," kata Ketua IPW Sugeng Teguh
Baca SelengkapnyaKPK menegaskan keberadaan Harun Masiku sudah terdeteksi.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjawab desakan agar ditetapkan tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaM. Jasin belum bersedia memberikan statement apapun saat dihampiri awak media yang melayangkan sejumlah pertanyaan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro mengatakan, belum ada tanggapan dari KPK terkait permintaan supervisi.
Baca SelengkapnyaKPK berharap agar pihak-pihak lain juga turut serta apabila menemukan keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnya