KPP Ajak Pedagang, Santri dan Mahasiswa Kecam Puisi Neno Warisman
Merdeka.com - Puisi anggota BPN Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Neno Warisman di aksi Munajat 212 Kamis lalu mendapat kecaman dari Komite Pedagang Pasar (KPP).
Ketum KPP Abdul Rosyid Arsyad mengatakan, seharusnya kalimat puisinya diisi dengan pujian dan harapan agar dikabulkan, bukan dengan kalimat yang terkesan memaksa dan mengancam Allah. Menurutnya, jika puisi tersebut di anggap doa, maka harus etika dari seorang yang membacanya.
Merespons puisi Neno, pihaknya berencana mengajak para pedagang, alumni pesantren dan mahasiswa untuk bersama-sama mengecam puisi tersebut.
-
Kenapa doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Apa arti dari doa Khotmil Quran Kudus? Doa Khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kenapa doa harus dipanjatkan dengan khusyu'? Khusyu’ berarti memohon dengan sepenuh hati, penuh harap, dan keyakinan kepada Allah.
-
Mengapa doa ini dianjurkan? Dalam hal ini, umat muslim dianjurkan untuk terus memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah dari kerasnya siksaan api neraka.
-
Kenapa doa akasyah dianjurkan dibaca? Doa akasyah sendiri adalah doa taubat yang mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Beberapa di antaranya yakni hajat dapat dikabulkan hingga bisa menyembuhkan orang sakit.
-
Apa yang diminta dalam doa? Doa ini bertujuan untuk memohon turunnya hujan dengan segala manfaatnya, tanpa menimbulkan bahaya.
"Kami Komite Pedagang Pasar akan mengajak pedagang, santri dan mahasiswa se-Indonesia, untuk mengecam puisi yang dibacakan oleh Ibu Neno Warisman, dan memenangkan paslon 01 Pak Jokowi dan Abah Ma'ruf Amin," Kata Abdul Rosyid Arsyad dalam keterangan tertulis, Senin (25/2).
Rosyid menjelaskan penggalan kalimat puisi yang dibacakan Neno Warisman yang menjadi kecaman adalah 'Karena jika engkau tak menangkan, kami khawatir ya Allah, kami khawatir, ya, Allah, tidak ada lagi yang menyembahmu, ya Allah.'
"Kalimat tersebut menyatakan seolah olah jika Pak Jokowi lanjut lagi jadi presiden, maka tidak ada lagi yang menyembah Allah," jelasnya.
Menurutnya, akibat puisi tersebut, banyak pedagang yang berencana mengecam penolakan Neno Warisman, dan mendukung pemenangan serta memilih Jokowi.
Terkait persoalan ini, Jubir BPN, Andre Rosiade mengatakan, puisi Neno mengutip doa Rasulullah saat menghadapi perang badar. Puisi itu ditujukan kepada umat Islam secara umum, bukan dalam konteks politik.
"Puisi Mbak Neno tidak ada hubungannya dengan Capres. Mbak Neno berpuisi dan mengutip doa Rasulullah di perang badar, ditujukan untuk umat Islam secara umum, tidak ditujukan untuk kontestasi pilpres," tegas Andre kepada wartawan, Minggu (24/2). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Nasaruddin untuk terus mempertegas bahwa Kemenag bukan tempat untuk cari proyek
Baca SelengkapnyaAnwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWTÂ untuk bertaubat.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.
Baca SelengkapnyaSertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaKemenag segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) oleh anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyoroti Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh.
Baca SelengkapnyaSelain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.
Baca SelengkapnyaNusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya melihat bahwa Gus Miftah memang dikenal dengan sosok Kiai urakan
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnya