Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPPU Sumut Temukan Harga Tes PCR di Kota Medan masih Tinggi

KPPU Sumut Temukan Harga Tes PCR di Kota Medan masih Tinggi Tes PCR di Zona Merah Kayu Putih. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kepala Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I, Ridho Pamungkas, mengungkapkan bahwa masih ada rumah sakit maupun klinik di Kota Medan yang tidak mengikuti anjuran pemerintah, terkait batas tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Diketahui batas tarif tertinggi tes realtime PCR Rp 495 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali. Sedangkan di luar Jawa dan Bali, Rp 525 ribu.

"Kalau dari survei kami banyak yang turun. Masih ada (harga tes PCR) di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 525 ribu," kata Ridho, Rabu (25/8).

KPPU Sumut pun akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap rumah sakit maupun klinik yang mematok harga tes PCR di atas HET.

Orang lain juga bertanya?

"Kami perlu melakukan penelitian, apakah harga di atas HET itu ada servis tambahan (yang) diberikan," ujar Ridho.

Ridho menjelaskan, servis tambahan yang dimaksud adalah kecepatan hasil tes PCR. Misalnya, untuk harga tes PCR senilai Rp 525 ribu hasil keluarnya dalam kurun waktu 24 jam. Sedangkan, untuk hasil tes PCR yang keluar dalam waktu empat jam dipatok dengan harga Rp 1 juta.

Meski kecepatan keluarnya hasil tes PCR merupakan pelayanan ekstra dari masing-masing rumah sakit atau klinik, namun harga tes PCR harus sesuai dengan HET.

"Penyedia layanan ini (harga di atas HET) akan kami panggil dalam waktu dekat. Kami mau mempertanyakan kenapa harga masih di atas HET," jelasnya.

Bukan hanya harga tes PCR, KPPU bersama Dinas Kesehatan Sumut saat ini juga masih melakukan pengawasan terhadap obat Covid-19. Saat ini harga jual obat Covid-19 masih sesyai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes

Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.

Baca Selengkapnya
Dirasa Memberatkan, Begini Curhat Warga Depok Imbas Biaya Puskesmas Naik Lima Kali Lipat
Dirasa Memberatkan, Begini Curhat Warga Depok Imbas Biaya Puskesmas Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Geledah Kantor BNPB hingga Kemenkes
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Geledah Kantor BNPB hingga Kemenkes

KPK menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) penanganan Covid-19 di Kemenkes RI.

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes
KPK Usut Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes

Dalam penyidikan kasus ini, KPK sudah menentukan pihak yang akan bertanggungjawab.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.

Baca Selengkapnya
Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar
Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar

Dia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.

Baca Selengkapnya
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!

Menkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala BPOM Kontrol Harga Obat di RI
Jokowi Minta Kepala BPOM Kontrol Harga Obat di RI

Taruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Mantan Pejabat Kemenkes Beberkan Ada Perintah Jabatan Pimpinan dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD
Mantan Pejabat Kemenkes Beberkan Ada Perintah Jabatan Pimpinan dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD

Mantan pejabat Kemenkes membocorkan ada perintah dari pimpinannya terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Selengkapnya