KPU & Bawaslu Kota Makassar Mulai Dijaga Ketat TNI-Polri

Merdeka.com - Personel keamanan baik dari kepolisian maupun dari TNI mulai dipersiapkan hari ini, Selasa, (21/5) untuk mengamankan kantor KPU dan Bawaslu tingkat propinsi serta kantor KPU dan Bawaslu tingkat Kota Makassar jelang 22 April besok, hari penetapan hasil pemilu 2019 oleh KPU RI di Jakarta.

Pantauan merdeka.com, di kantor-kantor penyelenggara dan pengawas pemilu itu telah terpasang kawat barrier yang memperkecil akses masuk ke kantor tersebut. Juga di sisi-sisi kantor itu telah siaga mobil water canon.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Danu mengatakan, sementara ini personel yang ada di kantor-kantor tersebut adalah personel yang sudah ada sejak awak. Sebentar malam baru akan dilakukan penebalan personel pengamanan.

"Selain kantor-kantor penyelenggara dan pengawas pemilu itu, juga diantisipasi di pelataran monumen Mandala di jl Jenderal Sudirman yang rencananya akan dipenuhi aksi emak-emak Rabu besok. Di situ, pengamanan dipertebal dengan menurunkan 1 SSK atau kurang lebih 100 personel Polwan," kata AKBP Anwar Danu.

Meski demikian, hari ini peralatan-peralatan yang ada, sudah siagakan lebih dulu. Dan juga telah digelar patroli skala besar gabungan Polri dan TNI. Mereka mobile dari satu titik ke titik lain dianggap rawan.

Sebagaimana disampaikan sebelumnya oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani, patroli skala besar gabungan ini terdiri dari 400 personel Polri yakni dari satuan Brimob, Sabhara, Lalu Lintas serta Propam. Kemudian 100 personel anggota TNI dari Kodam Hasanuddin.

"Patroli gabungan TNI dan Polri ini juga mengantisipasi kriminalitas seperti begal, curanmor, narkoba dan balap liar yang ada di sekitar Makassar ," kata Dicky Sondani.