KPU Fasilitasi Warga Syiah di Sidoarjo Agar Bisa Mencoblos
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Jawa Timur tetap memfasilitasi hak pilih suara Pemilu 2019 bagi warga Syiah yang kini mengungsi di Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur agar bisa mencoblos di Pemilu 17 April 2019.
Menurut Komisioner KPU Sampang Divisi Teknis Perencanaan dan Data Addy Imansyah, berdasarkan hasil perkembangan proses daftar pemilih tambahan (DPTb), KPU menemukan 14 orang pemilih pemula yang berdomisili di Jemundo, Sidoarjo masuk DPT Sampang.
"Ke-14 orang itu asal warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang yang terlibat dalam konflik tahun 2012 silam," kata Addy, Sabtu (13/4). Dikutip dari Antara.
-
Apa hak warga binaan Jawa Tengah di pemilu? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih. Guna memastikan hak pilih warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) terlindungi pada Pemilu 2024, Pemprov Jateng melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham).
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Oleh karenanya, maka pada hari pemungutan suara 17 April 2019, ke-14 penganut Syiah itu tetap bisa mencoblos di Sampang.
Menurut Addy, pemilih yang tidak masuk DPT, bisa menggunakan DPK, kalau sudah masuk DPT bisa diuruskan DPTb. Ketika pemilih tidak masuk DPT, maka mencoblos menggunakan KTP elektronik.
Addy menegaskan, pihaknya sudah memproses pada pengurusan DPTb pertama yang diberikan pada Januari. Itu berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya pada priode Oktober-Desember 2018.
Sebelumnya sebanyak 224 pemilih warga Syiah Sampang yang tinggal di lokasi pengungsian di Sidoarjo, Jawa Timur, telah mengajukan pindah memilih, dari KPU Sampang ke KPU Sidoarjo.
"Yang 14 orang pemilih ini nampaknya luput dari perhatian, sehingga pada 17 April 2019 nanti, mereka tetap menggunakan hak pilihnya di Sampang, dan kami siap memfasilitasinya," kata Addy Imansyah, menjelaskan.
Warga Syiah di Sampang ini terusir dari kampung halamannya pada 20 Juni 2013, setelah terjadi peristiwa tragedi kemanusiaan yang menimpa kelompok minoritas ini pada 26 Desember 2012.
Kala itu, perkampungan Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, diserang oleh kelompok penyerang. Sebanyak 47 rumah mereka dibakar, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya luka-luka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang hal itu tidak menabrak aturan dan undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSuara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Sidrap, Akhwan Ali mengatakan saat ini sedang berproses PSU di TPS 04 Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu.
Baca Selengkapnya13 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman menjalani pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan
Baca SelengkapnyaKapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaYeni Paida (29) tak menyangka akan dikunjungi oleh Kapolsek Batu Hampar Ipda Robiansyah.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca SelengkapnyaMereka yang mendekam di balik jeruji besi juga antusias menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak ini.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Pencoblosan Ulang di 12 Daerah di Sumbar pada 24 Februari
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kelompok penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memiliki hak suara dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTPS di pondok pesantren sebetulnya sudah ada sejak Pemilu 2019.
Baca Selengkapnya