Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU ingatkan timses tak sebar kabar hoax di Pilgub Jabar

KPU ingatkan timses tak sebar kabar hoax di Pilgub Jabar Ilustrasi berita hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat mengingatkan kepada masyarakat untuk menghentikan segala bentuk ujaran kebencian di media sosial, menghadapi Pilgub Jabar 2018 ini. Sebab bagi pihak penebar kebencian, hoax dan sebagainya bisa dikenakan sanksi administrasi sampai pidana.

"‎Kami mengimbau pada tim sukses dan simpatisan, untuk sama-sama menjaga kondusifitas menghadapi Pilgub Jabar ini, berhenti tebar kebencian di media sosial," kata Yayat di Bandung, Rabu (6/9).

KPU Jabar sendiri belum memiliki formulasi khusus untuk menangkal hoax dan isu SARA bagi penyebar kebencian di hajat politik tahun mendatang. KPU Jabar yang beberapa kali menggelar hajat demokrasi dinilai masih cukup kondusif. Meski ada sedikit gesekan, tapi hal itu tidak sampai membuat pilkada berjalan kacau.

"Enggak ada strategi khusus. Kan sudah jelas di UU (Pemilu) apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tidak boleh hate speech (ujaran kebencian), fitnah, SARA, menyerang pribadi, dan lain-lain," imbuhnya.

Dia menyebut, untuk hukum jika peserta pilgub melakukan pelanggaran tersebut, ada Bawaslu yang akan memprosesnya. Jika ranahnya pelanggaran administrasi, prosesnya akan diteruskan Bawaslu ke KPU. Sedangkan jika ranahnya pelanggaran hukum, akan diteruskan ke Kepolisian atau instansi hukum terkait.

Dia berkeyakinan pilgub akan berjalan kondusif. Apalagi berdasarkan pengalaman dari pilkada yang sudah beberapa kali dilakukan di Jawa Barat, tidak ada kehebohan negatif yang luar biasa.

"Dari kultur, saya kira di kita orangnya lebih mengedepankan kekeluargaan, silaturahmi. Jadi kalau ada perbedaan pandangan atau apapun, kelihatannya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kan bagus kalau begitu," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos

Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA

Bawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Waspadai Hoaks dan Provokasi Selama Pilkada 2024
Polisi Ingatkan Warga Waspadai Hoaks dan Provokasi Selama Pilkada 2024

Tanpa hoaks politik, tanpa isu sara dan politik identitas merupakan salah kunci suksesnya Pilkada yang aman, damai dan sejuk.

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai

Menkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.

Baca Selengkapnya