Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Jabar Pindahkan Ratusan TPS dari Daerah Banjir

KPU Jabar Pindahkan Ratusan TPS dari Daerah Banjir Penyegelan Gembok Kotak Suara. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memindahkan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terdampak banjir. Selain itu, mereka mengklaim sudah menyatakan kesiapan menjalankan masa pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.

Sedikitnya, ada sebanyak 210 TPS di wilayah Kabupaten Bandung dipindahkan ke lokasi yang baru agar masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihnya. Ratusan TPS itu tersebar Kecamatan Ciparay, Rancaekek, Baleendah, Dayeuhkolot, Banjaran dan Bojongsoang.

"TPS di enam kecamatan atau delapan desa dipindahkan. Memang TPS yang paling banyak dipindahkan itu ada di Baleendah karena banjir," kata Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubaroq di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (16/4).

Selain itu, hal yang berkaitan dengan logistik ia klaim sudah selesai dan siap menggelar pencoblosan. Di antaranya mengganti 300 kotak suara yang rusak akibat terendam lumpur di Kabupaten Bogor dengan kotak suara bekas Pilkada serentak 2018.

Menurutnya saat ini seluruh logistik pemilu sudah berada di KPPS masing-masing di 27 kabupaten dan kota di Jabar. Ia memastikan hari ini seluruh logistik, kotak dan surat suara didistribusikan ke TPS. Untuk mengantisipasi kerusakan logistik oleh hujan saat didistribusikan, kotak suara akan dilapisi plastik. Terutama di wilayah-wilayah yang distribusinya tidak bisa menggunakan kendaraan.

"Hari ini semuanya akan didrop ke TPS masing-masing. Tapi kita antisipasi cuaca ekstrem, kotak suara kita lapisi plastik. Soalnya di wilayah seperti Garut dan Cianjur selatan ada yang tidak bisa pakai mobil, harus digotong," ujar Rifqi.

Disinggung mengenai jumlah petugas, ada sekitar 1,2 juta orang yang terdiri dari KPU, Panwaslu dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) berjaga tersebar di 138.000 TPS. Ia berharap, angka partisipasi pemilih di Jawa Barat bisa baik. Pasalnya, Provinsi Jawa Barat memiliki sekitar 33 juta jiwa yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Jumlah TPS pada Pemilu 2019 di Jawa Barat jauh lebih banyak dibandingkan TPS saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Karena jumlah pemilih maksimal di tiap TPS sekitar 300 pemilih," terangnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan tingkat partisipasi pemilih Jawa Barat dalam Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 mencapai 80 persen. Untuk itu, ia pun melakukan berbagai upaya untuk mencapainya, seperti mengadakan sayembawa bertema pencoblosan.

Sayembara berlaku bagi penyelenggara dan pemilih. Kategori yang disayembarakan mulai dari Dekorasi TPS Terunik dan TPS dengan partisipasi pemilih tertinggi, dengan hadiah untuk masing-masing kategori Rp 15 juta untuk pemenang pertama, Rp 10 juta untuk pemenang kedua, dan Rp 5 juta untuk pemenang ketiga.

"Untuk petugas TPS Terheroik karena susah verifikasinya, kami akan melihat dari versi wartawan. Biar wartawan yang menentukan mana TPS paling heroik," kata Emil.

Untuk para pemilih juga disediakan hadiah melalui kategori Selfie di TPS dengan pose terunik. Syaratnya, swafoto harus bersifat netral tanpa menunjukkan dukungan terhadap salah satu calon presiden, partai politik, atau calon legislatif. Foto pun harus dilakukan di depan TPS, bukan di dalam dalam bilik suara. Hadiahnya sama, Rp 15 juta untuk pemenang pertama, Rp 10 juta pemenang kedua, dan Rp 5 juta pemenang ketiga.

Semua foto harus diunggah di akun Instagram masing-masing peserta dengan men-tag dan mention akun @humas_jabar, @ridwankamil dan @kpujabar selambat-lambatnya tanggal 18 April 2019. Pemenang akan diumumkan pada Mei 2019.

Pada Pemilu 2014 partisipasi pemilih di Jabar mencapai 71,3 persen, dan pada Pemilihan Gubernur 2018 menurun menjadi 70,3 persen. Meski terbilang berat, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, masih menyimpan optimisme mengingat upaya semua stakeholder sudah maksimal.

"Mudah-mudahan sekarang semangatnya lebih. Apalagi, secara nasional ada program Kelingking Fun. Jadi, tunjukkan kelingking ungu bisa diskon 50 persen. Sangat mendukung," ujar Ridwan Kamil.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat

Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
106 Lokasi TPS di Demak Terendam Banjir, Pemilu Susulan Diusulkan Jadi Opsi
106 Lokasi TPS di Demak Terendam Banjir, Pemilu Susulan Diusulkan Jadi Opsi

Beberapa skenario muncul di antaranya menggelar pemilu susulan dan pemindahan lokasi TPS

Baca Selengkapnya
190 TPS di Kabupaten Bekasi Rawan Bencana Banjir dan Longsor
190 TPS di Kabupaten Bekasi Rawan Bencana Banjir dan Longsor

Sebanyak 190 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi berada di lokasi rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.

Baca Selengkapnya
16 TPS di Tangsel Terendam Banjir, Pencoblosan Terancam Ditunda
16 TPS di Tangsel Terendam Banjir, Pencoblosan Terancam Ditunda

16 TPS di Tangsel Terendam Banjir, Pencoblosan Terancam Ditunda

Baca Selengkapnya
FOTO: Akibat Terjangan Banjir 1 Meter Melanda Duri Kepa, Warga Manfaatkan Pos Satpam Jadi TPS Darurat
FOTO: Akibat Terjangan Banjir 1 Meter Melanda Duri Kepa, Warga Manfaatkan Pos Satpam Jadi TPS Darurat

Pencoblosan dilakukan terlambat dan terpaksa dipindahkan ke pos satpam akibat banjir menggenangi kawasan tersebut setinggi 1 meter.

Baca Selengkapnya
2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir saat Pencoblosan Pemilu
2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir saat Pencoblosan Pemilu

Hal itu terungkap saat audiensi KPU DKI Jakarta dengan BPBD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan, Ini Daftarnya
25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan, Ini Daftarnya

Pemetaan ini untuk mengantisipasi penyelenggaran pemilu mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi rawan banjir.

Baca Selengkapnya
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir

Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Hujan Bikin Sejumlah TPS Terendam Banjir, Ini kata Bawaslu
Hujan Bikin Sejumlah TPS Terendam Banjir, Ini kata Bawaslu

Menurut Bawaslu, TPS tetap bisa dilakukan selama TPS tersebut layak dan ada petugas KPPS yang membantu.

Baca Selengkapnya