KPU Makassar Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Dimulai dari 5 Kecamatan

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar hari ini memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Makassar.

Sebelum dibuka, ruang rapat pleno yang berlangsung di ruangan Balla Lompoa, Hotel Harper, Makassar, ini disterilkan oleh tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Sulsel. Selanjutnya satu per satu kotak suara yang berisi DA1 dari lima kecamatan berdatangan.

Pembukaan rapat pleno yang disaksikan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo ini dimulai pukul 14.55 WITA. Rapat ini dibuka langsung Ketua KPU Makassar, Muhammad Farid Wajdi.

"Hari ini dimulai rekap tingkat kota, yang sudah siap itu dari lima kecamatan dari 15 kecamatan se-Kota Makassar. Akan dihitung sesuai waktu penyelesaian dari PPK masing-masing kecamatan itu," kata Muhammad Farid Wajdi.

Dia menambahkan, isi kotak suara itu masing-masing DA1 dari lima jenis suara. Semuanya akan dihitung.

Sementara komisioner KPU Makassar divisi teknis penyelenggaraan pemilu, Gunawan Mashar mengatakan, rekapan DA1 yang akan dibacakan hari ini berasal dari Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah dan Kecamatan Makassar. Akan menyusul besok dari Kecamatan Mariso dan Tamalanrea.

"Targetnya penghitungan tiap hari ada tiga kecamatan karena harapannya bisa selesai 7 Mei mendatang sesuai jadwal tahapan," kata Gunawan Mashar.

Pantauan merdeka.com, rapat pleno ini masih berlangsung aman. Tidak ada riak-riak semisal unjuk rasa di depan hotel yang berhadapan langsung dengan Mapolda Sulsel.

Sementara ini, DA1 yang baru selesai dibacakan oleh PPK dari Kecamatan Kepulauan Sangkarrang adalah DA1 pilpres meliputi perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 3.485 suara dan pasangan Prabowo-Sandi sebanyak 4.394 suara dari total suara sah 7.879 suara.