KPU persilakan pendukung antar capres-cawapres saat pengambilan nomor urut
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Arief Budiman mempersilakan partai pendukung untuk datang pada saat penetapan calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Karena memang mekanisme penetapan Capres-Cawapres sama saja seperti penetapan calon legislatif (Caleg).
"Sama (mekanisme dengan Caleg), itu rapat biasa saja KPU rapat biasa saja mengecek. Jadi nanti pada saat pengundian nomor urut kami persilakan masing-masing pasangan calon untuk membawa pendukungnya lalu kita undi nomor urutnya lalu kami berikan juga mereka kesempatan untuk memberikan speech untuk pendukungnya," katanya di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Menurutnya, kedatangan para pendukung itu bisa lebih memberikan semangat kepada para Capres-Cawapres. Terlebih masyarakat juga ingin ikut terlibat atau aktif dalam proses Pemilu 2019 mendatang.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Pilkada 2024? Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk menentukan pemimpin yang terbaik.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas partisipasi pemilih? Peningkatan kualitas ini dapat dicapai melalui pemberantasan politik uang, peningkatan kualitas kampanye, pemberantasan hoaks, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana maupun pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
-
Siapa yang dikunjungi Kapolsek untuk bantu mencoblos di Pemilu 2024? Dia merupakan salah seorang warga disabilitas di Jalan Lintas Bagansiapiapi, Kelurahan Bantalan Hilir, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir.
-
Bagaimana maskot Pilkada 2024 meningkatkan partisipasi? Melalui berbagai kampanye dan acara yang melibatkan maskot, masyarakat diajak untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
"Tetapi yang saya ingin ingatkan, janganlah para pendukungnya itu kemudian melakukan apa perbuatan sikap yang melanggar ketentuan peraturan perundangan, misalnya menghasut, menghina, mencemooh, kemudian merusak itu enggak boleh. Tapi keterlibatan makin banyak orang menurut saya itu memberi sinyal bahwa makin banyak orang mau terlibat dalam proses pemilu kita," ungkapnya.
Namun, pihaknya juga memberikan batasan terhadap para pendukung calon. Jadi, tak semua bisa masuk ke dalam KPU untuk bisa memberikan dukungan langsung kepada para calon. Hal itu karena memang diberlakukan pada saat pendaftaran dan pada saat pencabutan nomor urut.
"Sama dibatasi juga (pendaftaran dan pencabutan nomor urut). Enggak jumlahnya agak berbeda nanti di lantai 2 di ruang aula itu masing-masing apa namanya pasangan calon diperkenankan membawa 50 pendukung jadi jumlah totalnya 100. Nah kalau yang di bawah sehingga lupa 100-120 ya," jelasnya.
Sekedar informasi, sudah ada dua pasangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2019 mendatang yakni Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin yang diusung dan didukung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, Perindo, PKPI dan PSI.
Sedangkan, untuk pasangan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno telah diusung dan didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Partai Berkarya.
Penetapan Kandidat atau Capres-Cawapres nanti akan dilaksanakan pada 20 September 2018 di KPU. Sedangkan, untuk pengambilan nomor urut akan dilangsungkan pada 21 September 2018.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta simpatisan Anies-Cak Imin gantian dengan relawan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPendukung tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden saling adu keras yel-yel jelang pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPSI juga siap menerima masyarakat yang ingin maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyapa pendukung sebelum pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaDia pun mengimbau kepada influencer juga mengajak temannya yang lain untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu nanti.
Baca SelengkapnyaDua puluh ribu relawan dan simpatisan partai koalisi perubahan datang mengawal pasangan Anies-Imin ke kantor KPU RI.
Baca SelengkapnyaKPU menggelar gladi bersih pendaftaran Capres dan Cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaPj turut mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan penuh kesadaran
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, kedatangan menteri pertahanan disambut teriakan heboh dari para pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca Selengkapnya