Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Tegaskan Serangan Siber Tak Akan Mempengaruhi Hasil Pemilu 2019

KPU Tegaskan Serangan Siber Tak Akan Mempengaruhi Hasil Pemilu 2019 Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pramono Ubaid menegaskan, serangan siber terhadap sistem Informasi Teknologi (IT) KPU tidak akan berpengaruh pada hasil Pemilu 2019. Karena, proses rekapitulasi suara nanti akan dilakukan secara manual.

"Serangan terhadap sistem IT KPU itu tidak akan mengubah apapun hasil dari Pemilu. Karena, hasil Pemilu itu di tempatkan melalui proses rekapitulasi secara manual, itu yang paling penting sebenarnya, bukan soal serangan ke KPU nya itu enggak ngaruh apa-apa," kata Pramono di Grand Hotel Paragon, Jakarta Barat, Rabu (27/3).

Meski begitu, KPU telah mempunyai beberapa langkah antisipasi bilamana adanya serangan siber. Salah satu langkahnya yakni dengan meningkatkan lagi sistem keamanan IT KPU.

Orang lain juga bertanya?

"Selama ini dari sisi kapasitasnya sudah kita tingkatkan, storage-nya, lalu pengamanannya. Kita juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait seperti Kominfo, BSSN dengan pihak-pihak lain. Kita terus bekerjasama untuk mengantisipasi dan bagaimana penanganan cepat jika serangan itu terjadi," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengatakan, ada berbagai jenis ancaman pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, salah satunya yakni ancaman siber. Menurutnya, ancaman itu saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat.

"Telah terjadi perubahan paradigma mengenai ancaman di masa saat ini yaitu ancaman yang dihadapi sebuah negara tidak hanya ancaman fisik atau militer. Melainkan juga tidak kasat mata atau non fisik yang kita kenal sebagai ancaman non militer. Salah satu bentuk ancamannya adalah ancaman serangan siber," kata Djoko saat memberikan sambutan di hadapan peserta 'Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional Dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019' di Hotel Grand Paragon/.

Ia pun menegaskan, ancaman siber saat ini bisa menyebabkan lumpuhnya sebuah negara. Karena, ancaman siber bukan hanya melumpuhkan negara saja. Tapi bisa juga mengganggu privasi individu seseorang.

"Seperti serangan siber yang melumpuhkan Estonia tahun 2007. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan pemilu 2019 di Indonesia tidak luput dari adanya potensi ancaman serangan siber ini," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber

Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Soal Dugaan Data Pemilu KPU Diretas: Usut Tuntas Siapa Pelakunya
TPN Ganjar-Mahfud Soal Dugaan Data Pemilu KPU Diretas: Usut Tuntas Siapa Pelakunya

Berharap KPU bersama instansi terkait untuk melakukan penguatan terhadap kemanan siber

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri

Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Suara Pemilu di Bali Dimakan Leak, Ini Penjelasan KPU
Beredar Isu Suara Pemilu di Bali Dimakan Leak, Ini Penjelasan KPU

Isu ini didasarkan pada data naik turunnya suara dalam portal InfoPemilu dan sistem Sirekap.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan KPU Lakukan Perbaikan Sirekap di Pilkada Serentak 2024
Bawaslu Ingatkan KPU Lakukan Perbaikan Sirekap di Pilkada Serentak 2024

Penggunaan Sirekap secara substansial bertujuan baik demi keterbukaan dan transparansi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Sirekap Aman, KPU Jakarta: Ada 20 Perlindungan Aritmatika
Pastikan Sirekap Aman, KPU Jakarta: Ada 20 Perlindungan Aritmatika

Dari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis.

Baca Selengkapnya
KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud, Menko Polhukam Pastikan Data Sirekap Aman
KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud, Menko Polhukam Pastikan Data Sirekap Aman

Menko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri

Baca Selengkapnya
Cegah Konten Langgar Aturan Pilkada, TikTok Gandeng KPU dan Bawaslu
Cegah Konten Langgar Aturan Pilkada, TikTok Gandeng KPU dan Bawaslu

Ada juga Pusat Panduan Pilkada 2024, sebuah laman khusus dalam aplikasi yang menyediakan informasi kredibel dan resmi terkait proses pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Keras Bicara Bahaya Kebocoran Data KPU
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Keras Bicara Bahaya Kebocoran Data KPU

Andika Perkasa menanggapi soal dugaan pembobolan data pemilu KPU

Baca Selengkapnya
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis

Polri juga menyiapkan Rencana Kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara dan Dalmas Nusantara.

Baca Selengkapnya
KPU Jawab Tudingan Kubu AMIN Sirekap Jadi Alat Kecurangan Pilpres 2024
KPU Jawab Tudingan Kubu AMIN Sirekap Jadi Alat Kecurangan Pilpres 2024

Kuasa hukum Anies-Muhaimin Bambang Widjojanto mengatakan, Sirekap menjadi alat kecurangan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
KPU RI: Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada Serentak 2024
KPU RI: Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada Serentak 2024

Sirekap yang akan digunakan pada Pilkada 2024 didesain dalam 2 format.

Baca Selengkapnya