KRI Bantu Evakuasi KMP Yunice, TNI AL Temukan Life Craft
Merdeka.com - Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim dan Letkol Laut (P) Nana Masihna memimpin evakuasi bagian-bagian dari kapal feri KMP Yunice yang terberai di Selat Bali, tepatnya di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jimbaran Bali. Diketahui, kapal feri tersebut mengalami kecelakaan pecah lambung saat hendak menuju Dermaga pada Selasa malam kemarin, 29 Juni 2021.
"Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) diterjunkan dalam misi pencarian, KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923," kata Jaenal dan Nana saat memimpin misi ini, seperti dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Rabu (30/6).
Kedua menjelaskan, salah satu dari kedua KRI TNI AL yaitu KRI Rigel-933 di bawah jajaran Pushidrosal berhasil menemukan Life Craft yang diangkat dengan menggunakan crane untuk selanjutnya diamankan di buritan KRI Rigel-933.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Dimana KRI Dewaruci disimpan? Untuk saat ini, kapal layar terbesar TNI AL tersebut disimpan di Surabaya.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
"Penemuan Life Craft penumpang KMP Yunice tersebut diketahui berasal tidak jauh dari sebelah barat Dermaga Gilimanuk yang berjarak 1 Nautical Miles," ungkap siaran pers ini.
Diketahui, Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice yang terbalik dan tenggelam di perairan Bali tersebut terjadi pada 19.20 WITA. Sampai saat ini, masih dilakukan pelaksanaan evakuasi terus di lakukan TNI AL bersama Basarnas, TNI-Polri dan instansi lainnya untuk dapat mengevakuasi penumpang KMP Yunice yang berjumlah 41 orang.
Kapal Ferry yang mengalami nahas ini diawaki 15 orang ABK dengan mengangkut kendaraan sebanyak 40 unit terdiri dari Pick Up : 17 unit, kendaraan keluarga 2 unit dan truk Sedang sebanyak 18 unit serta sepeda motor 3 unit.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.
Baca Selengkapnya