Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kriminolog: Kebanyakan pelaku kriminal adalah orang dekat

Kriminolog: Kebanyakan pelaku kriminal adalah orang dekat Ilustrasi Penculikan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu dari lima pelaku penculik Safira Permatasari, mahasiswi jurusan Teknik Arsitektur Interior Fakultas Tehnik Universitas Indonesia (FTUI) dikenali oleh Fairus, ayah korban. Pada banyak kasus kriminal, biasanya pelakunya memang orang yang dikenal.

"Kebanyakan pelaku kriminal adalah orang dekat atau orang yang dikenal," kata Kriminolog UI Yogo Tri Hendiarto, Rabu (21/10).

Untuk itu dia mengimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan walau pun terhadap orang yang dikenal dekat sekali pun. Karena tak menutup kemungkinan orang dekat bisa melakukan kejahatan yang mengancam nyawa keluarga.

"Jangan memicu terjadinya konflik serta harus memunculkan sikap waspada. Melakukan proses interaksi yang baik dengan orang lain," ungkapnya.

Dirinya belum bisa memastikan apakah kasus yang menimpa Safira disebabkan dendam atau kriminal murni. Namun jika dilihat dari kasusnya sendiri diduga kasus ini kriminal murni.

Seperti ramai diberitakan, penculikan ini sudah direncanakan dua bulan sebelumnya. Kemudian pelaku meminta uang tebusan satu juta dolar Amerika dan mengikuti korbannya ketika berangkat ke kampus.

"Mereka sudah memikirkan antara resiko dan hasil yang akan didapat. Jadi tidak serta merta dilakukan secara acak. Tapi bisa didalami lagi apa motifnya sampai menculik. Apa karena dia anak orang kaya atau ada faktor lain," ucapnya.

Di balik kasus penculikan, kata Yogo, bisa disebabkan beragam alasan. Mulai dari uang dan faktor lain semisal dendam dan sakit hati. Namun jika penculiknya meminta tebusan dan mengembalikan korban, maka penculikan itu diduga didasari uang. Sedangkan jika penculiknya menyakiti korban, diduga ada faktor lain di balik penculikan tersebut.

"Pendorong utama pelaku bisa jadi karena uang," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Orang Tua Tega Bunuh Anak Kandung, Apa yang Salah?
Kasus Orang Tua Tega Bunuh Anak Kandung, Apa yang Salah?

Banyak faktor yang menjadi pemicu, salah satunya ketidakmampuan untuk mengendalikan amarah.

Baca Selengkapnya
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung

Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tito Depan Kepala Daerah, Banyak Wakil Senang Kalau Ketuanya Ditangkap
VIDEO: Tito Depan Kepala Daerah, Banyak Wakil Senang Kalau Ketuanya Ditangkap

Tito kemudian menyinggung ketika kepala daerah ditangkap korupsi, maka wakilnya akan senang.

Baca Selengkapnya
10 Cara Meningkatkan Kewaspadaan saat Mengendarai Mobil di Lingkungan Perumahan
10 Cara Meningkatkan Kewaspadaan saat Mengendarai Mobil di Lingkungan Perumahan

Tips Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mengemudi Mobil di Area Perumahan

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
10 Tips Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mengemudi Mobil di Area Perumahan
10 Tips Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mengemudi Mobil di Area Perumahan

Tips Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mengemudi Mobil di Area Perumahan

Baca Selengkapnya