Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kriminolog lihat wajah Jessica tertekan saat ditanya soal Mirna

Kriminolog lihat wajah Jessica tertekan saat ditanya soal Mirna Sidang Jessica. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ahli Kriminolog Prof Ronny Rahman Nitibaskara mengatakan, gerak-gerak tubuh dan ucapan Jessica Kumala Wongso kerap berubah saat diperiksa terkait kematian I Wayan Mirna Salihin di Mapolda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Menurut Ronny, beberapa bagian tubuh Jessica selalu berubah saat diperiksanya.

"Dalam teknik dua penyelidikan ada empat bagian yaitu investasi emosional, saya bisa melihat gesture dia merasa tertekan, saya tidak pernah melihat tertekan, tidak melihat mengibas rambut, tidak melihat menekan bibir," kata Prof Ronny saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9).

Ahli Kriminolog yang juga Penasehat Kapolri Bidang Kriminologi ini menambahkan, gerakan Jessica itu berbanding terbalik dengan aktivitasnya sehari-hari. Ronny mengatakan, ekspresi aneh Jessica itu dapat terlihat lewat metode fisiognomi modern.

"Dari situ bisa terlihat dari akurasi wajah. Penglihatannya pernah dilakukan dengan orang yang sembarangan. Tingkat akurasinya 95 persen," kata dia.

Menurut dia, dari pemeriksaan itu terungkap bahwa pernyataan Jessica terkesan selalu benar sendiri dan menunjukkan diri sendiri atau narsistik.

"Saat saya memeriksa Jessica dilihat dari tahap-tahap tadi sekarang ke bahasa tubuh itu berkali-kali saya temukan Jessica itu ketidakserasian ucapan dengan gerakan tubuh dalam wawancara itu. Sering melakukan bloking, serta duduknya pindah-pindah. Saya melihat juga tidak ditemukan ketidaksesuaian dengan bahasa verbal dan nonverbal walaupun tidak banyak," kata Ronny.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?', Begini Isi Diary Jessica Wongso di Dalam Penjara
'Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?', Begini Isi Diary Jessica Wongso di Dalam Penjara

Melalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.

Baca Selengkapnya
Lagi, Jessica Wongso 'Walk Out' dari Sidang PK!
Lagi, Jessica Wongso 'Walk Out' dari Sidang PK!

Jessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Ini yang Bakal Digali Polisi dari Pelaku
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Ini yang Bakal Digali Polisi dari Pelaku

Suami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga

Baca Selengkapnya
Banyak Sudut yang Gelap, Berikut 11 Potret Rumah Jessica Iskandar yang Disorot karena Penampakan Sosok Mengerikan
Banyak Sudut yang Gelap, Berikut 11 Potret Rumah Jessica Iskandar yang Disorot karena Penampakan Sosok Mengerikan

Jessica Iskandar ungkap kondisi rumahnya yang sempat ramai disorot karena ada penampakan.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat

Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif
Polisi Ungkap Hasil Tes Psikologis Forensik Pegi Setiawan: Memiliki Kecenderungan Sikap Berbohong & Manipulatif

Polisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Kondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Suami Mustilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung
VIDEO: Geger Suami Mustilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung

Masalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.

Baca Selengkapnya