Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kriminolog: Mulai dari Eksekusi Terlihat Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J

Kriminolog: Mulai dari Eksekusi Terlihat Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan, dalam kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutarabat alias Brigadir J terjadi perencanaan. Menurut Mustofa, perencanaan itu terlihat berdasarkan kronologi dituturkan penyidik polisi kepadanya.

"Berdasarkan ilustrasi tadi, dan juga berdasarkan kronologi yang diberikan oleh penyidik kepada saya, saya melihat di sana terjadi perencanaan," kata Musthofa saat bersaksi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).

Sementara analisis Mustofa terkait penembakan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terhadap Brigadir J itu dilakukan atas dasar perintah dari seorang pimpinan yaitu Ferdy Sambo. Sehingga Bharada E sulit menolak perintah tersebut.

"Dan kemudian mengapa Richard bersedia melakukan. Karena dalam institusi hubungan kerja itu dia paling bawah, Bhayangkara Dua (Bharada) pangkat paling rendah sementara yang memerintahkan amat sangat tinggi," ujar dia.

Ada Aktor Intelektual

Selain hubungan terpaut jauh dengan atasan, Musthofa memperkirakan penyebab lain Bharada E menolak perintah tersebut lantaran merupakan paling muda di antara ajudan maupun pembantu rumah tangga Ferdy Sambo.

"Kemudian barangkali di antara ajudan maupun pembantu rumah tangga di sana, dia juga paling junior barangkali ada di sana. Sehingga, kemungkinan melakukan penolakan menjadi lebih kecil. Apalagi dia masih baru menjadi anggota polisi, takut kehilangan pekerjaan dan seterusnya itu barangkali yang berpengaruh. Dan memang ada perencanaan," kata dia.

Dia menjelaskan, di dalam sebuah suatu perencanaan itu dipastikan ada aktor intelektual. Aktor itu berperan mengatur perencanaan tersebut pembunuhan Brigadir J tersebut.

"Mulai dari eksekusi sampai tindak lanjut, setelah itu agar supaya peristiwa tadi tidak terlihat teridentifikasi sebagai suatu pembunuhan berencana dan itu perencana. Tadi kelihatan sekali di dalam kronologi," kata dia.

"Peran yang lain?" tanya jaksa.

"Barang kali kalau istri dari terdakwa, barangkali dalam taraf kurang lebih sama. Karena majikan sementara yang lain-lain diikutsertakan itu dalam keadaan dia bawahan. Sehingga kemungkinan untuk menolak menjadi lebih kecil, apalagi barangkali kerja lama hubungan emosional saudara lebih terbangun. Sehingga, lebih mendorong untuk melakukan," jawab Mustofa.

"Berarti kalau yang selain dari dua terdakwa dan Ibu Putri, yang ketiga ini kategorinya apa?" tanya jaksa kembali.

"Hanya diikut sertakan," jawab Mustofa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV
Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV

"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas

Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Pembunuhan Brigadir J
Fakta Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Pembunuhan Brigadir J

Hendra resmi bebas bersyarat dan masih harus wajib lapor serta mengikuti program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?

Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.

Baca Selengkapnya
Tenangnya Altafasalya Ardnika Peragakan 50 Adegan Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa UI MNZ
Tenangnya Altafasalya Ardnika Peragakan 50 Adegan Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa UI MNZ

Tidak ditemukan bukti baru saat proses rekonstruksi.

Baca Selengkapnya