Krisdayanti Nilai Penanganan Kesehatan Perlu Diutamakan Ketimbang Ekonomi

Merdeka.com - Anggota DPR Krisdayanti mengatakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi sebuah dilema termasuk dunia usaha pariwisata. Namun dalam situasi pandemi sekarang ini, menurutnya kesehatan dan keselamatan menjadi lebih utama dan harus mendapatkan perhatian serius.

"Kalau saya bicara dari prespektif Komisi IX, pasti kan kita harus mulakan kesehatan dulu. Kesehatan dulu diutamakan, baru ekonominya kan bisa gerak kalau masyarakatnya sendiri sudah sehat," kata Krisdayanti saat ditanya tentang penerapan PPKM bagi dunia wisata di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jumat (20/8).

Dia menekankan gotong royong semua pihak dalam proses percepatan vaksinasi. Modal sosial yakni persatuan, kesatuan dan gotong royong akan menekan laju penularan Covid-19, sekaligus mewujudkan segera terbentuknya herd immunity.

"Pandemi ini kan global test untuk semua leadership, untuk semua pelaku usaha juga. Jadi namanya global test, ya kita akui ini tidak mudah kan kalau kita jalan sendiri, ujarnya.

KD, demikian biasa dipanggil, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 1.000 dosis di Kota Batu. Vaksinasi berlangsung di lima titik yakni Rumah Dinas Wali Kota Batu, Rumah Sakit Punten, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Batu dan Rumah Sakit dr Esti Asharto.

"Alhamdulillah kita memiliki modal sosial yang baik, persatuan, kesatuan dan gotong royong ya kita harus mengedepankan bahwa gotong royong akan bisa menekan laju penularan Covid-19 ini," sambungnya.

Pemerintah Daerah, kata KD, harus terus menggalakkan percepatan vaksinasi supaya masyarakat semakin konfiden bahwa vaksin satu-satunya benteng untuk menekan laju penularan. Sehingga diharapkan masyarakat kita semakin giat untuk bervaksin hingga akhirnya akan membuat mobilitas kembali berjalan lebih baik.

"Kalau bahasa Jawanya direm-rem ya kita upayakan sehat dulu lah, pasti impact itu akan lebih baik kalau kita bisa lebih bangkit dengan kita sehat dulu," ungkapnya.

KD yang terpilih dari Dapil Malang Raya ambil bagian dalam membantu menyukseskan percepatan target 70 persen herd immunity. KD mengaku terpanggil sebagai kelahiran Kota Batu.

"Tentu bukan saja mewakili sebagai Anggota DPR, tetapi juga saya selalu punya komitmen gitu lho ya, kalau bisa didahulukan, ya namanya hometown, kota kelahiran pasti akan jadi prioritas buat saya," ungkapnya.

KD juga mengungkapkan kondisi Malang Raya yang masih mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Kasus kematian yang tinggi sempat mengundang perhatian langsung dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

"Ini artinya kita mesti gotong royong untuk kerja lebih keras gitu, kalau vaksinasi ini bisa jadi benteng untuk masyarakat, ayo kita gerakin gitu lho untuk tidak takut vaksin," kata KD.

Sementara Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam pernyataannya meminta Malang Raya sebagai sebuah kesatuan, mendapatkan dosis vaksinasi sesuai jumlah penduduknya. Sehingga harapannya segera terbentuk herd immunity di tiga pemerintah daerah tersebut.

"Kami minta Malang Raya disama-ratakan, menjadi satu bagian yang sama sesuai jumlah penduduknya, agar cepat membentuk herd immunity Malang Raya," ungkap Dewanti.