Krishna duga anggotanya yang ceburkan diri ke sungai sudah meninggal
Merdeka.com - Hingga siang ini, Selasa (19/1), Bripka Wahyu anggota Polsek Senen yang menceburkan diri ke Sungai Ciliwung saat dikeroyok warga ketika melakukan penggerebekan di Kelurahan Kebon Manggis, belum jelas nasibnya. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menduga anggotanya itu tak selamat. "Dugaan kami anggota kami meninggal," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1).
"Dari 4 anggota polisi yang melompat ke sungai ada 3 selamat, 1 sedang dicari sampai sekarang dari tadi malam dicari dengan tim SAR," katanya.
Krishna menebar ancaman pada pelaku pengeroyok anggotanya saat bertugas. Dia mengaku sudah mengantongi nama-nama yang diduga terlibat dalam pengeroyokan anggota Polsek Senen. Krishna meminta mereka menyerahkan diri.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Kami tegaskan ke pelaku, Anda harus menyerahkan diri dan tanggungjawab perbuatannya. Kalau tidak, kami lakukan tindakan tegas. Kami sudah dapat namanya. Anggota (polisi) representasi negara, tidak sepantasnya diperlakukan demikian. Siapa pun juga tak pantas. Apalagi anggota polri sedang bertugas. Dugaan ada 15 orang tapi 5 nama sudah diketahui."
Krishna menjelaskan, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian turun langsung ke lokasi dan melakukan penggeledahan besar besaran. "Kami sudah identifikasi beberapa pelaku yang mengeroyok anggota narkoba itu sekarang sedang di data," ucapnya.
Dia kembali menceritakan, pada saat penggerebegan bandar narkoba di Berlan, pelaku sempat berteriak sehingga mengundang warga sekitar. Warga berbondong-bondong mengeroyok 2 anggota polisi yakni Brigadir Patrik dan Bripka Taufik Hidayat .
"Awalnya anggota Polres Jakpus melakukan pengembangan atas kasus narkoba di rumah salah satu warga yang diduga pelaku, pada saat dilakukan penangkapan, si pelaku dan anak pelaku Anita teriak-teriak sehingga mengundang warga pada datang dan anggota polisi dikeroyok, dipukul dan kena senjata tajam," katanya.
Untuk diketahui, penggerebekan narkoba di Kelurahan Kebon Manggis, Matraman Jakarta Timur menyebabkan dua anggota polisi luka bacok dan satu polisi serta seorang informan (cepu) hilang di Kali Ciliwung. Brigadir Patrik menderita luka bacok sedangkan cepu Rudi berhasil meloloskan diri dan selamat dari kepungan warga. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca Selengkapnya