Krisis air bersih, korban banjir Manado mandi pakai air selokan
Merdeka.com - Krisis air bersih yang terjadi pasca banjir bandang, membuat warga kesulitan. Air selokan pun menjadi menjadi alternatif bagi mereka melakukan aktivitas bersih-bersih.
Pemandangan tersebut ditemui di depan SD Katolik St Tarsisius Manado yang terletak di pinggir jalan utama Manado-Tomohon, tepatnya di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang.
Puluhan warga mulai orang dewasa hingga anak-anak terlihat melakukan aktivitas cuci pakaian, cuci motor, bahkan memandikan anak balita di selokan. Mereka tidak takut ancaman penyakit akibat melakukan kegiatan MCK di tempat tersebut.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Mengapa air bersih penting bagi Indonesia? Warga Indonesia membutuhkan air yang cukup tinggi dalam penggunaan sehari-hari hingga untuk kebutuhan industri. Tidak hanya sebagai kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, air juga dapat menjadi sumber bencana yang tidak dapat dihindari jika tidak dikelola dengan baik dan benar.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Mengapa cuaca panas ekstrem mengurangi air bersih? Suhu udara yang meningkat dengan panas yang terik dapat menyebabkan berkurangnya level air sungai, danau, dan waduk. Ini terjadi akibat proses penguapan yang tinggi karena cuaca panas.
"Mau gimana lagi pak, sekarang susah air bersih. Air di sini masih kelihatan lebih bersih dari air kali. Makanya tiap hari kami datang mencuci pakaian di sini," ujar Agnes Tombokan, warga korban banjir di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Selasa (21/1).
Dia mengaku datang bersama rombongan keluarga besarnya. Mereka terlihat sangat senang menemukan sumber air yang dapat digunakan meskipun air selokan. Canda tawa pun menyelingi aktivitas mereka sejenak melupakan tragedi yang meluluhlantakkan rumah tempat mereka berteduh.
"Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah agar kami mendapat jatah air bersih," pinta wanita paruh baya ini dan diiyakan warga yang lain. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca Selengkapnya